Emerson Usulkan Kementrian KKP Bangun Pabrik Pengolahan Ikan di Kuansing

TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kuansing Emerson mengatakan pihaknya telah menggelar ekspose di Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta beberapa bulan lalu.
Kepada KuansingKita.com Emerson menyebutkan ekspose ini terkait dengan rencana pelebaran ruang pemasaran bagi produksi petani ikan budi daya di Kuansing.
Menurut Emerson  tingkat produksi petani ikan budi daya di Kuansing, kini sudah relatif tinggi. Sehingga perlu dicarikan solusi untuk menampung produksi ikan petani.
Salah satu solusi yang diusulkan Emerson dalam ekspose tersebut yakni membangun pabrik pengolahan ikan budi daya di Kuansing.
“ Kami usulkan agar dalam APBN 2018 dialokasikan pembangunan pabrik pengolahan ikan budi daya di Kuansing,” kata Emerson
Emerson membeberkan, pihaknya setiap tahun terus berupaya meningkatkan produksi ikan petani. Hal itu dilakukan bukan saja dengan pola ekstensifikasi tapi juga intensifikasi.
Untuk ekstensifikasi Emerson mengatakan luasan kolam budi daya di Kuansing setiap tahun terus mengalami peningkatan. Pada awal mengajak masyarakat untuk berusaha sebagai petani ikan budi daya, luas kolam ikan budi daya di Kuansing hanya beberapa puluh hektar saja.
Sejak tahun 2013, katanya terjadi peningkatan yang sangat drastis. Luas kolam ikan budi daya di Kuansing pada tahun 2013 sudah mencapai 217,76 hektar dan tahun 2014 menjadi 227,69 hektar.
” Upaya ekstensifikasi setiap tahun terus ditingkatkan. Kini luas kolam ikan budi daya di Kuansing sudah mencapai 250 hektar lebih,” beber Emerson
Sedangkan upaya intensifikasi dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada petani dan menurunkan petugas penyuluh lapangan. Tujuannya tentu untuk meningkatkan keterampilan petani agar produksi ikan petani meningkat.
“ Ada program CBIB (Cara Budi Daya Ikan yang Baik), pengetahuan ini sudah diberikan kepada petani ikan di Kuansing,” kata Emerson
Emerson mengatakan hasil kerja keras Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kuansing selama ini relatif berhasil. Buktinya produksi ikan petani budi daya di Kuansing sudah mampu bersaing di pasar luar daerah.
Ini menurut Emerson salah satu bentuk dari upaya pihaknya untuk memperlebar ruang pemasaran ikan budi daya Kuansing. Kualitas katanya harus ditingkatkan agar bisa bersaing di pasar luar daerah.
Kendati pasar dalam daerah maupun luar daerah sudah relatif baik, Namun demikian, Emerson masih memandang perlu dibangunnya pabrik pengolahan ikan budi daya di Kuansing.
Pabrik pengolahan ikan ini katanya akan sangat membantu petani nantinya. Jjika saja kata Emerson harga ikan budi daya di semua pasar turun karena produksi berlimpah, petani ikan Kuansing tidak akan merugi.
“ Itulah alasan saya ingin dibangun pabrik pengolahan ikan di Kuansing. Sekalipun nanti pasar lesuh karena produksi berlimpah, ikan petani tidak jatuh harga karena bisa ditampung di pabrik pengolahan. Semoga usulan ini diakomodir dalam APBN 2018,” tutup Emerson (kkc)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...