TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Ibu guru yang mengambil uang ke bank sebaiknya hati-hati. Guru SD Negeri 01, Telukkuantan, Erliana menjadi korban perampokan Kamis (2/2/2017) siang tadi, sekitar pukul 10.50 wib. Aksi perampokan itu justeru terjadi di ruangan sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KuansingKita.com dari sejumlah guru, aksi perampokan itu terjadi di dekat tangga naik ke ruang atas SD Negeri 01, Telukkuantan.
“ Kejadiannya tepat di depan tangga naik ke ruang atas sekolah,” kata guru SD Negeri 01, yang biasa dipanggil Ica.
Kala itu, Erliana baru saja kembali dari Bank. Ibu guru warga Desa Sawah, Telukkuantan ini kembali ke sekolah diantar langsung suaminya hingga pintu pagar sekolah.
Begitu masuk ke ruang sekolah, tepat di dekat tangga naik sekolah, tas di tangan Erliana berwarna ungu, ditarik paksa oleh seorang laki-laki.
Kendati ibu guru itu memberikan perlawan, namun ia tak berhasil mempertahankan tas ditangannya. Tas berisi uang dari bank lebih Rp 10 juta langsung dilarikan perampok.
Perampok itu lari mengunakan sepeda motor. Begitu berhasil menjambret tas ditangan korban, perampok langsung lari ke luar pekarangan sekolah.
Di luar temannya sudah menunggu dengan sepeda motor. Pelaku perampokan itu berboncengan naik sepeda motor temannya.
Pengelola Kantin SD Negeri 01, Telukkuantan, Ani mengaku melihat langsung kejadian itu. Namun Ia tak bisa menceritakan secara rinci karena peristiwa itu terjadi begitu cepat.
“ Cepat sekali kejadiannya. Saya melihat laki-laki memakai baju kaos hitam putih menarik tas di tangan ibu Ana, terus lari,” kata Ani
Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIk, MH belum berhasil dikonfirmasi. Begitu juga rilis Humas Polres Kuansing, sampai berita ini ditulis belum diterima. (kkc)
foto ilustrasi