Ruang Perpustakaan Dibobol Maling 2 Unit Komputer Hilang

TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Malang nian nasib Dinas Perpustakaan dan Arsip Kuansing yang baru dibentuk beberapa bulan lalu.

Bagaimana tidak, ingin berbenah di gudang arsip, ternyata gudang arsip sudah menjadi sarang burung hantu. Ketika berbenah di perpustakaan, komputer digondol maling.

Informasi tentang maling membobol ruang perpustakaan itu diungkapkan Kasi Akuisisi, Dinas Perpustaakaan dan Arsip Kuansing, Hevi Antoni. Ia mengatakan aksi maling membobol ruang perpustakaan itu baru diketahui Rabu (1/3/2017) pagi.

Kala itu katanya petugas jaga perpustakaan Ade baru saja membuka ruang komputer. Begitu pintu ruangan terbuka, betapa terkejutnya Ade melihat meja komputer sudah kosong. Padahal sebelumnya, dua unit komputer yang baru saja diservis diletakkan di atasnya.

Mendapatkan kondisi itu, Ade pun sibuk mencari ke seluruh sisi ruangan. Tengah Ade sibuk mencari, datang rekan kerjanya di perpustakaan dan sejumlah siswa magang. Mereka pun ikut mencari beramai-ramai, namun komputer yang dicari tak kunjung jua ditemukan.

Saat sibuk mencari itulah mereka melihat pintu masuk bagian belakan terbuka, bahkan terali pintu ruangan tengah lepas dari posisinya. Mereka mulai menduga kalau komputer itu bukan salah simpan tapi sudah digondol maling. Cemas dengan tanggungjawabnya, Ade langsung menelpon Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Amrizal Sains.

Seketika itu juga, Amrizal menelpon Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Azhar Ali. Akhirnya Kadis, Drs.Azhar didampingi Kabid Pustaka, Samsius serta seluruh pegawai meninjau kondisi perpustakaan yang diduga kemalingan.

“ Ini sudah tidak bisa ditolerir lagi, kita harus lapor Polisi, “ kata Kadis Azhar sembari memerintahkan Kabid Pustaka melapor ke Polsek Kuantan Tengah.

Azhar tidak bisa menerima kondisi itu karena dalam waktu beberapa hari saja sudah 2 kali perpustakaan ini kemalingan. “ Pekan lalu saat Rakor Perpustakaan dan Kearsipan Se-Riau, atap bangunan yang di jarah maling, sekarang 2 unit komputer, ini tak bisa ditolerir lagi, “ gerutu Azhar

Azhar sangat berharap aparat kepolisian bisa mengungkap pelakunya, agar aset negara yang ada bisa terselamatkan.

Sementara itu, Kapolsek Kuantan Tengah , Kompol Jasman, sampai berita ini ditulis belum berhasil dikonfirmasi. KuansingKita.com tetap akan berupaya untuk konfirmasi ulang. (kkc)

Perpustakaan Umum Kuansing (foto kkc)

 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...