TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Polisi dari jajaran Polres Kuansing berhasil meringkus Yus Winarso (32 tahun) yang diduga telah melakukan perampokan sepanjang ruas jalan Lubukjambi, Kecamatan Kuantan Mudik hingga Desa Logas, Kecamatan Singingi.
Yus Winarso, warga Titian Resak, Siberida, Kabupaten Inderagiri Hulu ini diringkus polisi di kawasan Simpang Kuran, Kecamatan Singingi Hilir, setelah lari dari TKP Desa Logas, Selasa (4/4/2017).
Saat akan diringkus polisi, pelaku memberikan perlawanan. Akhirnya polisi melumpuhkan pelaku dengan dua tembakan senjata api. Peluru polisi menembus dada bawah sebelah kiri dan kaki kanan pelaku
Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIk, MH melalui Kasubag Humas Polres Kuansing AKP G Lumban Toruan kepada KuansingKita.com mengungkapkan pelaku lari ke Simpang Kuran setelah melakukan aksi di Desa Logas.
Saat melaklukan aksi kejahatannya di Desa Logas, pelaku sempat mencederai korban hingga mengalami luka. Korban dilarikan ke RSUD Telukkuantan. Kini korban masih dirawat di RSUD Telukkuantan. Namun pelaku kabur hingga ditangkap di Simpang Kuran.
Aksi kejahatan pelaku ini dilakukannya berulangkali mulai dari Lubukjambi hingga Desa Logas, Kecamatan Singingi. Polisi kini telah mengantongi sejumlah nama korban, namun polisi yakin masih ada korban lain yang belum terdata.
Korban yang sudah terdata masing-masing Sugiono (56 tahun), pekerjaan Sopir, asal Kabupaten Batubara, Prov Sumatera Utara. Zulkifli Simbolon (44 tahun), perkerjaan Swasta, asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Hengki Purnomo, (35 tahun), pekerjaan sopir batubara, asal Kabupaten Srge, Sumut.
Di Desa Logas, Kecamatan Singingi, pelaku melakukan kejahatan terhadap Ardison (43 tahun), pekerjaan swasta, asal Desa Logas, Singingi. Aksi pelaku ini dilakukan sepanjang perjalanannya dari Lubukjambi hingga Desa Logas.
Dalam aksi di Desa Logas ini pelaku dikejar hingga ditangkap di Simpang Kuran. Pelaku yang dilumpuhkan polisi dengan senjata api, mulanya dilarikan ke Puskesmas, Kotobaru. Kemudian di rujuk ke RS Bhayangkara di Pekanbaru. “ nanti kalau ada perkembangan diinformasikan lagi,” kata Lumban menjanjikan. (kkc)
foto : istimewa