TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Di saat rakyat sangat berharap DPRD akan menggesakan pembahasan KUA-PPAS agar pengesahan APBD bisa secepatnya, namun ada saja kendalanya.
Dalam pembahasan KUA-PPAS di Komisi C, Kamis (13/4/2017), hanya anggota DPRD dari Partai Golkar, PKB, PBB dan Nasdem saja yang hadir. Selebihnya entah kemana.
Wakil Ketua Komisi C, Adam SH,MH kepada KuansingKita.com mengatakan pembahasan KUA-PPAS terpaksa dibatalkan karena anggota Komisi C yang hadir tidak mencapai quorum.
Kendati kata Adam telah ditunggu hingga pukul 10.30 wib, namun anggota DPRD yang ditunggu tetap saja tidak datang. Akhirnya pembahasan dibatalkan.
Kondisi ini tentu sangat disesalkan banyak pihak. Apalagi diantara anggota DPRD yang tidak hadir termasuk anggota DPRD dari partai pendukung Mursini-Halim.
Padahal pemerintah Mursini-Halim kini tengah terguncang oleh keterlambatan pengesahan APBD. Belum lagi rakyat yang sudah resah dengan pembahasan yang belum juga rampung.
“ Seharusnya mereka dari partai pendukung bisa hadir di setiap pembahasan untuk bisa menggesakan,” kata seorang anggota DPRD Kuansing yang namanya sengaja tidak dituliskan.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar, Andi Cahyadi kepada KuansingKita mengatakan Fraksi Partai Golkar sangat mendukung upaya pengesahan APBD secepatnya.
Itu kata Andi Cahyadi bisa dilihat dari kehadiran anggota Fraksi Partai Golkar di setiap pembahasan KUA-PPAS. Hampir di setiap pembahasan anggota Fraksi Partai Golkar selalu hadir.
Selama ini kata pria yang juga akrab disapa Aheng ini, masyarakat sering menduga keterlambatan ini disebabkan Fraksi Partai Golkar. Padahal Frkasi Partai Golkar yang serius membahas KUA-PPAS.
Saat ditanya siapa saja anggota DPRD dari partai pendukung yanjg jarang hadir, menjawab ini Andi Cahyadi mengatakan itu bukan kewenangannya dan tidak etis untuk disebutkan.
“ Itu diluar kewenangan saya. Saya tidak berwenang bicara tentang hal itu. Dan lagi, tidak etis kalau saya yang menyebutkan,” tutup Andi Cahyadi (kkc)