TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Seorang warga Jake, Alfikra yang mengajak korban Andria Risko ke kebun KKPA Unit Jake memastikan korban tidak mencuri buah kelapa sawit. Korban yang juga pengemudi truk datang ke kebun KKPA Unit Jake setelah dipanggil melalui HP oleh Alfikra untuk mengangkut buah kelapa sawit ke pabrik.
Kepada KuansingKita, Jumat (19/4/2019), Alfikra mengatakan mulanya mobil yang akan mengangkut buah kelapa sawit ke pabrik bukanlah mobil korban. Tapi lantaran mobil yang dipesan Alfikra tidak bisa datang untuk mengangkut buah kelapa sawit ke pabrik, lantas Alfikra menelpon korban.
Dikatakan Alfikra, sejak kepengurusan lama KKPA Unit Jake diberhentikan pihak KUD Langgeng, maka sebelum dibentuk pengurus baru, dirinya diminta PT Citra dan KUD Langgeng untuk pendampingan dari plasma KKPA Unit Jake. Karena itu Ia melakukan panen di kebun KKPA Unit Jake.
Sebelum panen, kata Alfikra berkumpul asisten, mandor PT Citra Riau Sarana dan pekerja panen KUD Langgeng. Mereka rapat dulu sebelum panen. Buah kelapa sawit itu menurut Alfikra dipanen pekerja panen KUD Langgeng, bukan dipanen korban.
Alfikra menyebutkan korban datang setelah siang hari sekitar pukul 11.00 wib. Saat itu buah kelapa sawit telah selesai dipanen. Hanya saja saat akan memuat buah kelapa sawit ke dalam truk, datang pengurus lama KKPA Unit Jake JF dan kawannya. Mereka melarang korban untuk mengangkut buah kelapa sawit.
“ Saya sempat berdebat dengan pengurus lama, lalu mereka pergi, baru kami memuat sawit ke dalam truk,” kata Alfikra.
Setelah memuat buah kelapa sawit, dirinya dan korban serta asisten Zaitul Hanif minum kopi di barak. Selepas minum kopi mereka pulang. Alfikra pulang dengan mertua korban. Sedangkan korban pulang belakangan. Mobil dengan muatan kelapa sawit itu diparkir di barak karena belum bisa dibawa ke pabrik lantaran pabrik sudah tutup.
“ Kalau korban mencuri buah kelapa sawit tidak mungkin truk bermuatan kelapa sawit itu diparkir di barak. Di sana banyak pekerja,” kata Alfikra
Alfikra sangat menyesalkan isu yang berkembang bahwa korban mencuri kelapa sawit. “ Tidak, korban tidak mencuri. Korban datang ke kebun KKPA Unit Jake saya yang menelpon untuk mengangkut kelapa sawit ke pabrik,” katanya
Assiten PT Citra Riau Sarana, Zaitul Hanif ketika dikonfirmasi KuansingKita juga membenarkan kalau Alfikra memang ditunjuk PT Citra Riau Sarana dan KUD Langgeng sebagai pendamping dari plasma KKPA Unit Jake sebelum kepengurusan baru dibentuk.
“ Alfikra memang ditunjuk sebagai pendamping dari plasma KKPA Jake,” kata Zaitul Hanif.
Sejauh ini belum diperoleh keterangan pasti tentang proses pemberhentian pengurus lama KKPA Unit Jake. Kepala Dinas Kopindag UKM, Azhar Ali yang ikut hadir dalam rapat pemberhentian pengurus lama, sampai berita ini ditulis tak berhasil dihubungi. Kendati telah dihubungi berulangkali, Azhar tetap saja belum berhasil tersambung. (kkc)