Sebanyak 11 Kabupaten/Kota di Riau Dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan, Salah Satunya Kuansing

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan dari 11 kabupaten/kota di Riau yang terdeteksi titik panas atau hot spot salah satunya adalah Kabupaten Kuantan Singingi.
Sedangkan lainnya, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rohil, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rohul, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Inderagiri Hilir, Kabupaten Inderagiri Hulu, Kota Pekanbaru.
Mengutip CNN Indonesia, jumlah titik panas yang terdeteksi di Riau pada Minggu (14/7/2019), sebanyak 38 titik. Dari jumlah itu sebanyak 20 titik merupakan titik api. Itu merupakan indikasi kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.
Berdasarkan data BMKG, untuk wilayah Kabupaten Siak, terdeteksi 9 titik panas, Kabupaten Pelalawan 7 titik panas, Kabupaten Bengkalis 6 titik panas dan Kabupaten Rokan Hilir juga 6 titik panas. Selain itu Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu masing-masing 2 titik panas.
Enam kabupaten lainnya yakni Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Inderagiri Hilir, Kabupaten Inderagiri Hulu, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kuantan Singingi masing-masing satu titik panas. Untuk Kuantan Singingi tidak dirincikan koordinat titik panas.
 “ Jumlah titik panas yang terdeteksi di Riau pada Minggu (14/7/2019) sebanyak 38 titik tersebut naik dibandingkan dengan terdeteksi Sabtu (13/7/2019) hanya 35 titik,” kata Analis BMKG Sanya Gautami dikutip  CNN Indonesia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 1.500 personel gabungan TNI, Polri, Manggala Agni, hingga tokoh agama dan masyarakat yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanggulangan Karhutla sudah dikerahkan ke desa-desa rawan kebakaran hutan dan lahan di Riau untuk mengatasi masalah tersebut.
“Tahun ini Satgas tidur di rumah penduduk. Berada di tengah masyarakat. Termasuk bagaimana mereka melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan. Semua bersatu dan bergabung selesaikan masalah,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo seperti dilansir CNN Indonesia.
Hingga awal Juli 2019, sudah lebih dari 3.300 hektare lahan di Riau yang hangus terbakar. Kebakaran lahan paling luas terjadi di Kabupaten Bengkalis. Total luas lahan dan hutan yang terbakar di wilayah Kabupaten bengkalis mencapai 1.435 hektare.
Kebakaran hutan dan lahan juga melanda wilayah Rokan Hilir (606,25 hektare), Siak (366 hektare), Dumai (269,75 hektare), Meranti (232,7 hektare), Kabupaten Indragiri Hilir (120 hektare), Pelalawan (95 hektare), Indragiri Hulu (71,5 hektare), Kampar (64,9 hektare), dan paling sedikit Kuantan Singingi (lima hektare).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kuansing Rustam ketika dihubungi KuansingKita mengaku belum memantau koordinat dari titik panas di Kuansing. Ia berjanji Senin (15/7/2019) akan diberitahukan setelah mendapatkan data resmi BMKG. (kkc)
Foto Ilustrasi

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...