TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Setelah berulangkali gagal dilepas di pancang start, jalur Tuah Koghi Dubalang Rajo dari Desa Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah akhirnya mengakhiri laga dengan sangat tragis.
Dalam pacu jalur hari pertama Rayon II yang digelar di gelanggang Tepian Rajo, Pangean, Kamis (18/7/2019), jalur Tuah Koghi Dubalang Rajo dinyatakan kalah tanpa bertarung penuh di gelanggang. Jalur yang pernah berjaya di gelanggang Tepian Nerosa ini akhirnya “gulung kajang” kembali ke Kuantan Tengah.
Dari informasi yang dirangkum, peristiwa tragis ini bermula ketika jalur Tuah Koghi Dubalang Rajo akan berpacu melawan Siposan Rimbo dari Desa Pauh Angik, Pangean pada hilir ke 18. Sesampai di pancang start kedua jalur gagal di lepas karena tidak tercapai kesepakatan antara panitia jalur masing-masing.
Kondisi ini terjadi berulang-ulang kali. Ketika senja sudah mulai temaram, akhirnya panitia pelepas di pancang start mengambil kebijakan untuk melepaskan kedua jalur ini berpacu melalui teknik “start gantung”. Nah disinilah masalah muncul.
Saat kedua jalur sudah siap dalam posisi start gantung, panitia pelepas di pancang start langsung menjatuhkan bendera start tanda pacu jalur antara Tuah Koghi melawan Siposan Rimbo “sah” dimulai. Siposan Rimbo bergerak melesat laju ke hilir, begitu juga Tuah Koghi bergerak penuh.
Hanya saja menjelang pancang kedua Tuah Koghi menghentikan perlawanan. Tidak diperoleh keterangan pasti kenapa Tuah Koghi menghentikan perlawanan. “ Tuah Koghi hanya sampai pancang kedua,” kata sumber KuansingKita, Juprison di gelanggang Tepian Rajo
Di finish, dewan hakim menyatakan jalur Siposan Rimbo sebagai pemenang. Artinya jalur Tuah Koghi Dubalang Rajo sebagai lawan berpacu Siposan Rimbo pada hilir ke 18 dinyatakan kalah. Sejauh ini belum diperoleh keterangan pasti apakah ada sesuatu sehingga pihak Tuah Koghi menghentikan perlawanan.
Kendati begitu sumber KuansingKita di gelanggang Tepian Rajo yang juga seorang pengamat pacu jalur Kuansing, Juprison memastikan bahwa jalur Tuah Koghi Dubalang Rajo dari Desa Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah sudah kembali pulang sekitar maghrib tadi.
Sementara itu, Ketua Panitia Pacu Jalur Rayon II, Aswandi ketika dihubungi KuansingKita terus mengulur-ulur waktu untuk menghindar dikonfirmasi. Bahkan terakhir Aswandi berdalih belum makan sehingga belum bisa dikonfirmasi. (kkc)