TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Banjir yang melanda wilayah Kuansing, Riau sejak beberapa hari ini telah menyisakan luka mendalam bagi pasangan muda Loka Ria Putra dan Neni Triana.
Pasangan yang bermukim di Dusun Kayu Batu, Desa Talontam, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau ini harus menerima kenyataan pahit. Putra kesayangannya, Irzan Putra Loka (2 tahun) tewas tenggelam di sawah belakang rumahnya.
Peristiwa naas yang menimpa pasangan muda ini terjadi Kamis (12/12/2019) sekitar pukul 10.30 wib. Kejadian ini bermula saat Neni Triana memasak di dapur. Korban kala itu sedang asik bermain di dalam rumah. Sementara ayahnya Loka Ria pergi ke warung yang tak jauh dari rumah.
Korban yang tadinya bermain dalam rumah, tiba-tiba suaranya tidak terdengar lagi. Ini membuat Neni Triana curiga. Begitu melongok ke dalam rumah, korban memang tidak ada. Wanita muda ini langsung berlari menyusul suaminya ke warung.
Wanita ini bergegas menemui suaminya untuk memastikan apakah putra kesayangnya Irzan Putra Loka ikut bersama ayahnya. Betapa terkejutnya ibu korban Neni Triana, ternyata korban tidak ikut dengan ayahnya ke warung.
Mengetahui putranya tidak bersama ayahnya, pasangan muda ini langsung bergegas kian kemari mencari korban, tetangga pun ikut mencari kian kemarin, namun korban tidak juga berjumpa.
Setelah satu jam pencarian, barulah korban ditemukan. Betapa pilunya hati kedua pasangan muda ini, anak kesayangannya yang imut itu ditemukan tewas mengapung di genangan air sawah belakang rumahnya.
Tak terbendung lagi, pekik tangis histeris terdengar dari ibu korban dan tetangga lainnya. Jeritan pilu ibu korban seakan mengungkapkan rasa penyesalan yang dalam. Apalagi korban anak yang imut sangat disenangi tetangga.
Dari informasi yang dirangkum KuansingKita, rumah kediaman korban tidak terendam banjir. Hanya saja, sekitar 10 meter di belakang rumahnya ada sawah yang tergenang banjir dengan kedalaman 1 meter. Di situlah korban ditemukan mengapung tak bernyawa.
Kejadian ini langsung dilaporkan warga ke Polsek Benai. Saat polisi datang korban sudah dibaringkan dalam rumahnya. Namun orang tua korban masih ingin memastikan kondisi putranya, lalu korban dibawa ke klinik dr Armen. Disitu dipastikan korban sudah tak bernyawa lagi.
Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIk,MM membenarkan adanya kejadian ini. Ia menyebutkan polisi sudah meminta keterangan kepada saksi Andiak, warga setempat dan ibu korban Neni Triana. (kkc/rls)