TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Anggota DPRD Kuansing Fedrios Gusni mengaku sangat prihatin mendapatkan kondisi masyarakat Desa Pangkalan Indarung, Kecamatan Singingi, Kuansing.
Kepada KuansingKita di Telukkuantan, Fedrios Gusni menyebutkan masyarakat Desa Pangkalan Indarung sampai kini terpaksa naik sampan bahkan terkadang turun ke sungai mengharungi arus untuk menyeberang Sungai Singingi.
Kondisi ini katanya disebabkan di kawasan desa paling hulu Sungai Singingi itu belum dibangun jembatan melintasi Sungai Singingi. Sementara sebagaian besar aktivitas masyarakat berada di kawasan seberang seperti aktivitas bertanam padi di sawah.
“Lahan persawahan lokasinya di seberang kawasan pemukiman. Masyarakat yang akan bekerja di sawah harus menyebrang Sungai Singingi dulu,” katanya
Tapi yang paling menyedihkan, menurut Fedrios Gusni, pembangunan jembatan yang sangat didambakan masyarakat Desa Pangkalan Indarung ini tidak dialokasikan dalam APBD 2020. Karena itu Ia berjanji akan memperjuangkan pembangunan jembatan Pangkalan Indarung tahun anggaran 2021 nanti.
“ Dalam APBD 2020 tidak ada dialokasikan. Yaa…tahun depanlah kita perjuangkan,” kata anggota Komisi III DPRD Kuansing ini.
Anggota DPRD Kuansing dari Partai Demokrat ini mengungkapkan kondisi ini baru diketahuinya saat kunjungan Reses Masa Sidang I di Pangkalan Indarung Jumat (28/2/2020). Saat itu ada sejumlah aspirasi yang disampaikan masyarakat terutama hal yang berkaitan dengan infrastruktur jalan dan jembatan.
Selain pembangunan jembatan melintasi Sungai Singingi, Fedrios Gusni mengatakan Pemkab Kuansing perlu segera melakukan pengaspalan pada ruas jalan Muara Lermbu – Pangkalan Indarung tepatnya pada titik Bukit Sipondang sekitar 5 kilo meter dari kawasan pemukiman warga Pangkalan Indarung.
Menurut Fedrios, pada musim hujan, titik Bukit Sipondang tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Selain tanjakan tinggi, jalannya juga sangat licin. Akibatnya pada musim hujan masyarakat Desa Pangkalan Indarung menjadi warga yang terisolir karena tidak bisa bepergian keluar desa.
Pengaspalan pada titik Bukit Sipondang ini menurut Fedrios Gusni juga tidak dialokasikan dalam APBD 2020. Ia juga berjanji akan memperjuangkan pengaspalan pada titik Bukit Sipondang dalam tahun anggaran 2021 mendatang.
“ Ada dua prioritas saya untuk Pangkalan Indarung, pembangunan jembatan dan pengaspalan pada titik Bukit Sipondang. Ini akan saya perjuangkan tahun anggaran 2021,” pungkas Fedrios Gusni (kkc)