TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Pergerakan tim ASA dalam menghadapi Pilkada Kuansing 2020 ini tampak sekali mengusung strategi yang matang.
Untuk menggalakkan sosialisasi dan konsolidasi jaringan, tim pasangan Andi Putra – Suhardiman Amby ini bergerak sedikitnya dua titik dalam satu hari.
Sekretaris Tim Pemenangan ASA, Erlianto kepada KuansingKita mengungkapkan tentang kondisi yang menjadi alasan tim ASA bergerak sedikitnya dua titik dalam satu hari.
Menurut Erlianto, Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah wabah covid 19. Sehingga KPU dalam aturannya tidak membenarkan pasangan calon menggelar kampanye akbar.
Karena itu, kata Erlianto perlu langkah bijak untuk mensosialisasikan program dan membangun jaringan serta konsolidasi pendukung. ASA katanya memilih untuk bergerak sedikitnya dua titik dalam satu hari.
Minggu (19/7/2020) malam ini, Tim ASA turun menemui masyarakat dan pemuka adat Kenegerian Kari. Ini kata Erlianto juga bagian dari langkah konsolidasi.
“ ASA sudah punya jaringan di Kenegerian Kari. Untuk tetap solid tentu diperlukan langkah konsolidasi,” kata Erlianto
Acara Minggu malam ini digelar di Desa Pintu Gobang Kari. Hadir juga mantan anggota DPRD Kuansing Raden, Andi Cahyadi, serta tokoh pemuda Kari, Nerdi Wantomes.
Minggu siang tadi menurut Erlianto, tim ASA juga menggelar pertemuan dengan para pemangku adat Pucuk Rantau. Pertemuan dengan pemangku adat Pucuk Rantau ini juga dalam rangka konsolidasi.
Erlianto menambahkan tim ASA akan terus bergerak sedikitnya dua titik dalam satu hari. Hanya ini langkah yang tepat untuk pengganti kampanye akbar yang tidak dibolehkan.
“ Tim ASA bergerak untuk mensosialisasikan program, membangun jaringan baru serta konsolidasi jaringan lama. Alhamdulillah, gerakan ini hasilnya sudah mulai nampak,” kata Erlianto (smh)
