Asyiiiik, Bermitra di Koto Sentajo Bicara Blak-blakkan

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Kendati kampanye Tim Bermitra di Desa Koto Sentajo tanpa kehadiran calon bupati H.Mursini karena ada keperluan yang mustahak ke Padang. Namun orasi politik para juru kampanye sangat mengasyikkan. Mereka bicara blak-blakkan.
Ketua Tim Bermitra Muslim misalnya. Politisi yang pernah mencalonkan diri dalam Pilkada 2015 lalu ini mengajak masyarakat Koto Sentajo untuk tidak perlu takut bersikap dalam politik. Apalagi yang didukung putra asli Sentajo, Indra Putra.
Muslim mengatakan saat dirinya mencalonkan diri tahun 2015 lalu, tim MM tidak pernah turun ke Desa Koto Sentajo. Kini kata Muslim, ruang demokrasi yang diwujudkan H. Mursini dalam kebebasan berpolitik sudah terbuka lebar. Sehingga tidak perlu takut-takut lagi.

Wakil Ketua Tim Bermitra Musliadi juga memberikan penekanan pada sikap politik warga Sentajo. Musliadi mengatakan warga Sentajo sangat beruntung. H. Mursini justeru memilih warga Sentajo sebagai wakilnya. Padahal banyak politisi yang menawarkan diri menjadi wakil H.Mursini
“ Banyak yang mengusulkan menjadi wakil H.Mursini, termasuk saya sendiri. Semuanya ketua partai. Nyatanya pilihan H. Mursini jatuh pada putra Sentajo Indra Putra. Padahal Indra Putra bukan ketua partai, makanya saya sebutkan orang Sentajo ini sangat beruntung,” kata Musliadi
Karena itu sambung Musliadi, pasangan H. Mursini – Indra Putra perlu dimenangkan. Alasannya H. Mursini tidak bisa mencalonkan lagi pada priode berikutnya, sehingga peluang Indra Putra menjadi calon bupati terbuka lebar. Bahkan kalau H. Mursini mencalon dalam Pilgubri mendatang, Indra Putra bisa langsung jadi bupati.

Orator dari PPP, Zulhendri juga bicara blak-blakkan. Ia bicara tentang prestasi H. Mursini dalam memimpin negeri Kuansing. Zulhendri mengatakan orang boleh saja melontarkan fitnah, tapi kenyataannya H. Mursini memiliki banyak prestasi. Prestasi H. Mursini bukan untuk Riau saja tapi juga prestasi tingkat nasional
Untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Kuantan Singingi dibawah kepemimpinan H. Mursini mendapat prediket terbaik di Riau dan peringkat ke tujuh secara nasional. Ini sebuah prestasi yang luar biasa. Pasalnya SAKIP ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja.
“ Untuk SAKIP Kuansing terbaik di Riau dan peringkat ke tujuh secara nasional. Belum lagi di bidang pendidikan. Untuk SMP Kuansing berada di peringkat satu di Riau, ” kata Zulhendri

Politisi milenial, Wahyu Diputra dari Gelora mengajak pemuda atau generasi milenal Sentajo mendukung H. Mursini – Indra Putra. Alasannya H. Mursini pemimpin yang sangat demokratis. Kepemimpinan H. Mursini tidak mengenal bentuk tekanan dan paksaan terhadap ASN dalam menentukan pilihan politik.
Jurkam yang paling blak-blakan adalah Ahdanan atau Denan. Pria asal Sentajo ini mengatakan suku Chaniago di Sentajo wajib memberikan dukungannya kepada Indra Putra. Alasannya, Indra Putra adalah suku Chaniago dari Sentajo. Tidak itu saja, Denan juga menekankan orang Sentajo harus memenangkan Indra Putra yang jati dirinya asli putra Sentajo.
Kampanye di Desa Koto Sentajo sempat diguyur hujan, namun semua yang hadir di arena kampanye tetap bertahan hingga acara usai. Kendati Desa Koto Sentajo disebut-sebut sebagai basis kubu lain, namun kursi yang dipersiapkan panitia tetap saja terisi penuh dan massa lainnya berdiri berjejal di luar tenda yang dibangun panitia. (smh)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...