TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Pendukung Bermitra di Kenegerian Kopah jumlahnya ternyata sangat luar biasa. Ini terlihat saat Bermitra menggelar kampanye di Desa Pulau Baru, Kopah, tepatnya di rumah kediaman Darmizar, Rabu (3/12/2020) malam
Para pendukung Bermitra, selain duduk di kursi dibawah tenda yang dipersiapkan panitia, di luar tenda pendukung juga berdiri berjejal Belum lagi ibu-ibu yang duduk di lantai di bawah tenda, mereka duduk beratap mendengar orasi politik jurkam Bermitra
Hebatnya, sampai acara usai, tak seorangpun yang hadir di arena kampanye beranjak pulang. Mereka meninggalkan arena kampanye setelah seluiruh juru kampanye Bermitra menyampaikan orasi politik. Orasi terakhir disampaikan Calon Bupati H. Mursini
Ada tiga juru kampanye dari partai koalisi Bermitra mereka masing-masing Darmizar, Musliadi yang sering dipanggil Cak Mus dan Wahyu Diputra, politisi milenial dari Partai Gelora Indonesia. Selain itu, Calon Bupati H. Mursini dan Calon Wakil Bupati Indra Putra serta perwakilan dari DPW Nasdem.
Kampanye Bermitra di Desa Pulau Baru, Kopah ini disambut antusias masyarakat Kopah. Pasalnya Darmizar dalam orasi politiknya menyampaikan program yang diusung Bermitra yakni penambangan emas di Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Langkah untuk ini kata Darmizar sudah dimulai setahun lalu.
Lebih jauh dipaparkan Darmizar, Calon Bupati H. Mursini yang juga Bupati Kuantan Singingi merasa prihatin dengan nasib masyarakat yang berusaha meningkatkan ekonomi keluarga lewat aktivitas penambangan tanpa izin (PETI). Darmizar menyebutkan H. Mursini merasa prihatin karena pelaku PETI sering dikejar-kejar aparat hukum.
“ Karena aktivitasnya illegal, tidak memiliki izin tentu dikejar-kejar aparat hukum,” ujar Darmizar
Anggota DPRD Kuansing dari PPP ini melanjutkan lantaran prihatin dengan nasib para pelaku PETI, Calon Bupati H. Mursini dalam kewenangannya selaku Bupati Kuantan Singingi telah mengupayakan kawasan untuk Wilayah Pertambangan Rakyat. Dikatakan, rencana ini telah dimasukkan dalam RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kuantan Singingi.
“ Jika H. Mursini diberikan amanah oleh rakyat Kuansing untuk melanjutkan kepemimpinannya, rencana ini sudah tentu akan direalisasikan,” tandas politisi asal Kopah ini.
Rencana penambangan emas di Wilayah Pertambangan Rakyat ini juga disinggung Calon Wakil Bupati Indra Putra. Indra Putra mengatakan, pemerintah nanti akan memulai langkah ini dengan kegiatan eksplorasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kawasan yang diploting memang memiliki kandungan emas
“ Jadi WPR itu tidak di sembarang tempat saja. Wilayahnya dieksplorasi dulu, disurvey dulu, kalau memang banyak kandungan emasnya baru diurus izin WPR. Di situlah nanti masyarakat mencari nafkah lewat penambangan emas,” terang Indra Putra
Indra melanjutkan kalau sudah begini, masyarakat penambang tidak perlu takut lagi dikejar-kejar aparat hukum. Pasalnya aktivitas penambangan itu sudah legal, sudah memiliki izin. Ia mengatakan gagasan ini sudah dimasukkan dalam visi misi Bermitra. Bahkan rencana kawasan WPR sudah dimasukkan ke dalam RTRW Kuansing.
Calon Bupati H. Mursini tidak mengulas banyak tentang rencana WPR. Namun dalam orasi politiknya pada sesi terakhir kampanye Bermitra, Calon Bupati H. Mursini membenarkan kalau kawasan Wilayah Pertambangan Rakyat sudah dimasuikkan ke dalam RTRW Kuansing.
Kampanye Bermitra Rabu (3/12/2020) malam di Desa Pulau Baru, Kopah tampaknya akan menjadi kampanye terakhir tim Bermitra. Pasalnya mulai Kamis (4/12/2020) tim Bermitra akan konsentrasi pada pembekalan saksi. Kegiatan turun ke desa hanya dalam bentuk blusukan untuk konsolidasi dan menjaga keterikatan antara paslon dan pendukung.
“ Rencananya ini akan menjadi kampanye terakhir. Bermitra akan kosentrasi pada pembekalan saksi. Kalaupun nanti turun ke desa itu hanya dalam bentuk blusukan,” kata Wakil Ketua Tim Bermitra Musliadi kepada KuansingKita. (smh)
