Penghulu Nen Berompek dan Urang Adat Taja Hajatan untuk Mardianto di Laman Silat Pangean

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Penghulu Nen Berompek dan Urang Adat Negori Pangean, Kuansing, menaja hajatan makan bersama atas pelantikan Mardianto Manan sebagai anggota DPRD Riau sisa masa jabatan 2021 – 2024.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima KuansingKita, dalam hajatan yang digelar di laman silat Pangean, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Pangean, Sabtu (13/2/2021), ikut diundang para pemuka dan tokoh masyarakat Pangean.
Hadir juga dalam acara makan bersama itu, Camat Pangean, Mahviyen Trikon beserta Upika, Korwil Pendidikan Pangean, Aswandi, para kepala desa dan BPD se Kecamatan Pangean
Seorang tokoh masyarakat Pangean, H. Ubandi Yusuf, Datuak Topo dalam sambutannya mengucapkan syukur karena ada putera Pangean yang duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Riau
Menurut Datuk Topo ini sebuah kebanggan bagi masyarakat Pangean, karena itu harus disyukuri. Ia mengatakan acara makan bersama ini sebagai wujud syukur masyarakat Pangean.
“Alhamdulillah. Sekarang sudah ada anak cucu kemenakan kita yang menjadi anggota DPRD Provinsi Riau. Ini harus kita syukuri. Acara ini adalah wujud rasa syukur kita,” kata Datuak Topo
Selain itu, Datuk Topo mengatakan keberadaan Mardianto di DPRD Riau diharapkan dapat membawa manfaat bagi semua terutama masyarakat dapil Inhu-Kuansing dan Pangean khususnya

Ia menambahkan jika tidak ada perwakilan Pangean di DPRD Riau maka masyarakat Pangean akan kesulitan memperjuangkan aspirasinya di tingkat Provinsi Riau
“ Besar harapan kita, apa yang menjadi aspirasi masyarakat Pangean bisa diperjuangkan Mardianto di legislatif nantinya,” harap Datuk Topo .
Semua tokoh yang memberikan sambutan mengaku bangga dengan duduknya Mardianto Manan di DPRD Riau. Camat Pangean Mahviyen Trikon misalnya. Mahviyen juga bangga dengan Mardianto Manan
Dalam sambutannya Camat Pangean Mahviyen Trikon Putera mengatakan setelah Syarif Hidayat, Pangean sudah lama tidak punya wakil di DPRD Riau. Kini kevakuman itu diisi Mardianto Manan
“ Kita berharap dengan duduknya Mardianto Manan di DPRD Riau aspirasi masyarakat Pangean bisa segera terealisasi,” harap Camat Mahviyen
Kepala Desa Koto Tinggi, Pangean, Yasmin juga bangga dengan duduknya Mardianto Manan sebagai anggota DPRD Riau. Untuk itu, Yasmin berjanji siap bergandeng tangan untuk membangun Pangean

Yasmin yakin duduknya Mardianto Manan sebagai anggota DPRD Riau akan mempermudah masyarakat dan kepala desa untuk mengadu atau menyampaikan aspirasi
“ Sekarang sudah ada Mardianto Manan di DPRD Riau, tentu akan mudah bagi kita untuk menyampaikan aspirasi. Dan ini harus kita dukung bersama. Kita harus bersinergi membangun negeri,” kata Yasmin
Dalam acara hajatan ini, Mardianto juga menampung banyak aspirasi seperti pembangunan turap atau bronjong sepanjang 1 kilometer di arena Pacu Jalur Pangean.
“ Aspirasi ini sudah mendesak karena ancaman abrasi terus terjadi di kawasan ini,” kata Mahviyen yang menyampaikan aspirasi.
Selain itu juga diusulkan pembangunan kawasan Masjid Jamik sebagai salah satu masjid tertua di Riau. Masyarakat berharap kawasan Mesjid Jamik menjadi kawasan wisata religi.
Aspirasi lainnya, merehabilitasi atau ditata kembali bangunan-bangunan adat dan bangunan balai di laman Silat Pangean. Bakan rumah layak huni juga ikut diusulkan

Menanggapi usulan itu Mardianto Manan mengatakan kalau dirinya akan memperjuangkan usulan itu bersama anggota DPRD Riau lainnya. Ini kata Mardianto memang sudah menjadi komitmennya sejak awal.
Usai acara, Mardianto Manan bersama pemuka masyarakat Pangean H Saidina Abdullah dan rombongan lainnya meninjau kondisi Pondam atau bangunan makam para guru Silat Pangean yang sudah rusak.
“Ini akan menjadi perhatian kami dan akan kita perjuangkan,” ujar Mardianto
Kalau menyimak perjalanan politik Mardianto Manan, sebenarnya tidak mudah bagi putera asli Pangean ini untuk duduk di DPRD Riau. Ia selalu gagal setiap kali pemilu seperti pemilu 2009, 2014 dan 2019.
Mardianto Manan dilantik sebagai anggota DPRD Riau melalui proses pergantian antar waktu (PAW). Proses ini berawal ketika politisi PAN, Komperensi mengundurkan diri.
Komperensi yang perolehan suaranya di atas Mardianto mengundurkan diri lantaran ikut Pilakada Kuansing 2020. Peluang inilah yang mengantarkan Mardianto Manan menjadi angota DPRD Riau.
Kendati begitu, sebagian besar masyarakat Kuansing sangat berharap kepada Mardianto Manan. Pasalnya sebelum menjadi anggota DPRD Riau, Mardianto Manan dikenal sangat vokal.
“ Semoga Mardianto Manan tetap bersuara lantang dalam melontarkan kritik terhadap berbagai kebijakan yang non populis dan tak berhenti mengkritik ketimpangan sosial di tengah masyarakat,” harap para jurnalis di Kuansing. (smh)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...