TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Kepala Bappeda Kuansing Syamsir Alam meluruskan informasi terkait keterlambatan penyerahan draft RAPBD tahun anggaran 2023 ke DPRD Kuansing
Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan pihak eksekutif terkesan mengulur waktu untuk memperlambat penyerahan draft RAPBD tahun anggaran 2023 ke DPRD Kuansing
Pasalnya draft KUA-PPAS mulai dibahas Oktober 2022, sehingga tak ada alasan bagi eksekutif untuk berdalih keterlambatan ini disebabkan adanya regulasi baru yang terbit Agustus dan September 2022
Menjawab ini, Kepala Bappeda Kuansing Syamsir Alam kepada KuansingKita menjelaskan draft KUA-PPAS memang dibahas Oktober 2022. Namun draft KUA-PPAS ini sudah diserahkan ke DPRD pertengahan Juli 2022 lalu
Masalah muncul menurut Syamsir pada 29 September 2022 seluruh gubernur, bupati/walikota mendapatkan surat dari Dirjen Perimbangan Keuangan terkait perubahan rincian alokasi transfer ke daerah tahun anggaran 2023
Dalam lampiran surat Dirjen Perimbangan Keuangan Nomor S-173/PK/2022 tanggal 29 September 2022, terjadi perubahan alokasi penerimaan daerah. Untuk Kuansing, menurut Syamsir angkanya cukup signifikan mencapai Rp 30 milyar lebih
“ Kini TAPD baru selesai menyusun pagu anggaran masing-masing OPD untuk menutupi menurunnya alokasi transfer ke daerah tahun 2023,” kata Syamsir
Ia menambahkan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak eksekutif untuk mengulur-ulur waktu. Nanti setelah Rencana Kerja Anggaran (RKA) selesai diinput masing-masing OPD maka draft RAPBD sudah bisa dicetak untuk diserahkan ke DPRD
“ Kalau kami ingin proses RAPBD ini bisa tuntas lebih cepat lagi,” ujar Syamsir
Hal senada juga diungkapkan Kepala BPKAD Andi Zulfitri. Menurut Andi kini pihaknya tengah menunggu hasil input RKA dari masing-masing OPD. Jika sudah tuntas draft RAPBD sudah bisa dicetak
“ Tinggal menunggu hasil input dari masing-masing OPD,” kata Andi Zulfitri
Dalam pemberitaan sebelumnya masyarakat sangat cemas kalau proses pembahasan APBD Murni 2023 ini akan mengalami deadlock lagi seperti pembahasan APBD Perubahan 2023.
Namun Syamsir kepada KuansingKita mengaku sangat optimis proses akan berjalan lancar. “ Kini prosesnya tinggal menunggu input RKA masing-masing OPD,” tutup Syamsir (smh)