TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Memanfaatkan sisa waktu yang tinggal beberapa hari lagi menjelang hari H Pilkada Kuansing 2024, tim pemenangan SDM sepertinya benar-benar tancap gas.
Di Inuman Minggu (10/11/2024) malam tadi, SDM hadir di tengah warga Inuman dalam agenda kampanye akbar Kecamatan Inuman. Luar biasa, warga Inuman tumpah ruah di lokasi acara di lapangan sepak bola Pulau Busuk Inuman
Melihat massa yang hadir, Hayatun Nasib dari kubu SDM sangat yakin wilayah Inuman akan bersih untuk paslon SDM. Lapangan sepak bola Pulau Busuk, Inuman yang begitu luas seperti tak mampu menampung kehadiran massa. Dalam keriuhan massa tak henti-henti terdengar yel-yel SDM
“ SDM Menang, SDM Lanjutkan, Kayuah, Kayuah, Kayuah,” teriak ribuan massa dengan suara gegap gempita mengumandangkan yel-yel SDM
Calon bupati Suhardiman Amby dan calon wakil bupati Muklisin tak henti-henti berjoget ria diiringi musik irama “saluang dangdut”. Joget inilah yang sering dimanfaatkan lawan politik untuk merendahkan paslon SDM. Joget dianggap sesuatu yang tabu
Padahal, seperti yang pernah diulas KuansingKita, joget dalam kampanye adalah bagian dari komunikasi politik. Ini tidak saja dilakukan Suhardiman Amby – Muklisin, tapi sejumlah capres di banyak negara juga memanfaatkan joget untuk berkomunikasi
Sebut saja capres Amerika Donald Trump, Kemala Haris, bahkan Obama sendiri sering berjoget di depan massa saat kampanye. Joget adalah komunikasi visual yang mampu mencairkan jarak antara massa dengan pasangan calon
Dan lagi, joget adalah bagian dari budaya Kuansing. Apakah joget itu haram, apakah joget itu perbuatan tercela, apakah joget itu perbuatan yang tidak bermoral, tentu saja tidak. Joget adalah budaya negeri Kuansing, budaya melayu yang harus dibanggakan
Di Desa Marsawa, Kecamatan Sentajo Raya, ketika kampanye Minggu siang, massa pendukung SDM yang hadir juga sangat luar biasa. Di wilayah eks transmigrasi ini, Suhardiman Amby – Muklisin juga tak henti-henti berjoget. Massa yang hadir juga ikut berjoget ria
Sambutan massa untuk paslon SDM di Desa Marsawa jauh melebihi ekspektasi semula. Massa berlimpah memadati lapangan sepak bola Desa Marsawa. Mencermati massa yang hadir, sepertinya kubu AYO perlu membuat kajian. Pasalnya Sentajo Raya adalah basis AYO
Jika kubu AYO abai dengan kondisi ini, hampir bisa dipastikan wilayah Sentajo Raya bisa dominasi kubu SDM. Soalnya, gerakan SDM di Sentajo Raya terutama di wilayah eks transmigrasi tidak sekedar melakukan penggerusan suara tapi sudah mulai menggeser dominasi
Apalagi ketika SDM menggelar pertemuan di Desa Muaro Sentajo beberapa waktu lalu, massa yang hadir juga berjubel. Ini sudah pasti akan memperkuat dominasi SDM di Kecamatan Sentajo Raya. Kondisi ini harus jadi bahan kajian oleh kubu AYO
Di Desa Marsawa seperti dilaporkan Ketua Prosa Kuansing Andi Cahyadi, massa sudah berkumpul di lapangan acara jauh sebelum acara dimulai. Sejak pukul 13.00 WIB lapangan sepak bola Desa Marsawa sudah dipadati massa. Padahal acara dimulai pukul 16.00 WIB
Andi Cahyadi sangat optimis kalau wilayah Kecamatan Sentajo Raya akan didominasi kubu SDM. Suhardiman Amby – Muklisin akan unggul di Kecamatan Sentajo Raya. Keunggulan ini menurut Andi Cahyadi dilihat dari antusias massa yang hadir
“ Luar biasa massa yang hadir di Desa Marsawa. Saya yakin SDM unggul di Kecamatan Sentajo Raya,” papar Andi Cahyadi
Kepada KuansingKita, Ketua Prosa Kuansing, Andi Cahyadi tak henti-henti mengatakan kalau SDM kini tengah tancap gas. Menurut Andi Cahyadi, sampai akhir masa kampanye, SDM akan bergerak dengan seluruh jaringannya
“ Jaringan SDM berlapis. Sampai akhir masa kampanye mereka akan bergerak menggalang dukungan,” kata Andi Cahyadi
Mantan anggota DPRD Kuasnsing dua periode ini menambahkan tak ada waktu senggang bagi relawan SDM. Semuanya bergerak ke kantong-kantong suara. Tujuannya satu, SDM harus unggul dalam pilkada Kuansing 2024
“ SDM semakin tancap gas. SDM harus unggul dalam pilkada Kuansing 2024. Hanya itu tujuan kami,” tandas Andi Cahyadi (smh)
FOTO Dokumen SDM
