TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Mini bus “Tampalo” BA 7026 PU warna biru yang dikemudikan Diki Apandi terbakar di kawasan Desa Kasang, Lubukjambi, Kuansing, Sabtu (4/2/2017) sekitar pukul 14.00 wib siang tadi.
Saat terbakar, mini bus “Tampalo” mengangkut 7 orang penumpang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 70 juta.
Pertistiwa naas itu bermula ketika mini bus “Tampalo” yang berangkat dari Lintau, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat menuju Rengat, Kabupaten Inderagirihulu.
Saat melewati kawasan Desa Kasang, Lubukjambi sekitar pukul 14.00 wib, tiba-tiba dari bagian belakang bus terlihat asap mengepul, kemudian menyala api. Penumpang di dalam bus pun hiruk pikuk melihat api.
Mendapatkan itu pegemudi bus Diki Apandi langsung memberhentikan bus yang dikemudikannya. Warga setempat yang melihat api menyala langsung membantu memadamkan api. Upaya pemadaman juga dibantu petugas polisi
Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang, SIk,MH melalui Kasubag Humas Polres Kuansing AKP G Lumban Toruan kepada wartawan menyebutkan dugaan sementara kebakaran bus “Tampalo” disebabkan korsleting (hubungan singkat) kabel AC di bagian belakang bus.
Polisi kata Lumban juga telah meminta keterangan dari pengemudi bus “Tampalo” Diki Apandi asal Lintau, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumetra Barat. Kini bus yang terbakar untuk sementara diamankan di pinggir jalan di TKP guna mengatasi kemacetan. (kkc)
Animasi JJ
Kondisi bus Tampalo yang terbakar (foto kkc)
