TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga tersadai pada tumpukan kayu di Sungai Kuantan di kawasan Desa Teborou Panjang, Kecamatan Gunung Toar, Minggu (25/3/2018) sekitar pukul 9.20 wib.
Kejadian ini menggemparkan warga Desa Teborou Panjang dan warga desa sekitarnya. Mendengar temuan mayat itu, warga beramai-ramai datang ke lokasi penemuan mayat di Sungai Kuantan. Dari sekian banyak warga yang datang melihat mayat itu tak seorang pun yang mengenalinya.
Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH, SIk melalui Kasubag Humas AKP G Lumban Toruan kepada wartawan membeberkan mayat dalam kondisi tubuh mulai membengkak ini, mulanya ditemukan Meki (25 tahun) dan Dedi (28 tahun), warga Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar.
Terkejut melihat mayat yang tergeletak di atas tumpukan kayu itu kedua warga Desa Petapahan tadi langsung memberitahukan kepala desa. Begitu mendapatkan laporan warga tentang mayat di Sungai Kuantan, kepala desa langsung menghubungi Polsek Kuantan Mudik.
Tak lama, petugas polisi dari Polsek Kuantan Mudik datang, mayat dalam posisi setengah tertelungkup diatas tumpukan kayu itu dievakuasi petugas dengan dibantu warga. Kemudian mayat itu dibawa ke Puskesmas Gunung Toar untuk visum et repertum.
Lumban menyebutkan mayat itu ditemukan dua warga Desa Petapahan itu secara kebetulan. Saat itu keduanya tengah berada di Sungai Kuantan untuk sesuatu keperluan.Mulanya mereka melihat sesuatu seperti sosok mayat di atas tumpukan ranting kayu dari kejauhan.
Ketika didekati, barulah dipastikan bahwa apa yang mereka lihat itu mayat manusia. Keduanya langsung memberitahukan kepala desa. Seketika itu juga kepala desa menghubungi Polsek Kuantan Mudik. ” Mayat dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Gunung Toar setelah polisi datang,” kata Lumban
Lumban menyebutkan polisi kini tengah mencari informasi tentang identitas korban serta penyebab kematian. Sampai saat ini polisi belum bisa mengetahui identitas korban seperti nama dan alamat. Namun untuk usia diperkirakan sekitar 30 hingga 40 tahun. “ Nama dan alamatnya belum diketahui, tapi usianya diperkirakan sekitar 30 hingga 40 tahun,” kata Lumban (Said Mustafa Husin)
