Petugas KPPS Bengkulu Meninggal Dunia Karena Kelelahan, Tiga Petugas Lainnya Dirawat di RSUD Curup

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Tugas-tugas pemilu kembali merenggut nyawa. Seorang anggota KPPS Desa Karang Pinang, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Alhat Supawi (35) meninggal dunia Selasa (23/4/2019).
Dikutip dari media lokal, RakyatBengkulu.com kuat dugaan korban meninggal dunia karena kelelahan setelah  mengikuti rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK.  Korban meninggal dunia setelah menyelesaikan tugasnya dalam pleno PPK Sindang Beliti Ulu.

Ketua PPK Sindang Beliti Ulu, Jamalauddin di sela-sela kegiatan pleno rekapitulasi mengkhabarkan tentang kematian Alhat Supawi. Menurut Jamaludin korban sudah dikembumikan pada hari itu juga oleh keluarganya sendiri. “ Korban dikebumikan Selasa (23/4/2019),” katanya
Jamaludin sangat berharap, kematian Alhat Supawi mendapatkan perhatian dengan memberikan santunan kepada korban. Apalagi katanya korban meninggal dunia setelah tuntas menyelesaikan tugas-tugasnya mulai dari pemungutan suara di TPS hingga pleno rakpitulasi di PPK Sindang Beliti Ulu.

Sementara itu, Komisioner KPU Rejang Lebong, Ujang Maman ketika dikonfirmasi RakyatBengkulu mengatakan selain korban meninggal dunia, masih ada beberapa petugas lainnya yang masih dirawat.  Menurut Maman, satu petugas PPS karena kelelahan, satu lagi petugas PPK yang pingsan saat pleno rekapitulasi serta Ketua Panwascam Curup Utara.
Ia menyebutkan petugas PPS yang masih dirawat atas nama Rahman dari Kelurahan Air Putih Lama, Kecamatan Curup. Sedangkan petugas PPK yang jatuh pingsan atas nama Al Mustofa Tohirin (48), warga Sumber Bening. Selain itu, Ketua Panwascam Curup Utara Aminullah. “ Ketiganya kini masih dirawat di RSUD Curup,” ujarnya.(kkc)
(Foto : Wanda/RakyatBengkulu)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...