TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Anggota DPRD Kuansing Rustam Efendi menilai Pemerintah Provinsi Riau hanya setengah hati dalam memberikan bantuan keuangan ke daerah terutama Kuansing.
Buktinya sampai saat ini Pergub untuk bantuan keuangan Provinsi Riau ke daerah Kuansing belum juga ditandatangani Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman.
“ Sampai saat ini Pergub belum ditandantangani. Tentu daerah ragu untuk mengalokasikan bantuan itu dalam APBD Murni,” kata Rustam Efendi kepada KuansingKita.com Senin (6/3/2017).
Keterlambatan ini menurut Rustam Efendi dipastikan mengganggu proses lelang untuk kegiatan yang dialokasikan. Apalagi kalau daerah sudah menyusun APBD Murni, sehingga daerah terpaksa melaksanakan kegiatan Prov Riau itu pada APBD Perubahan.
Menurut pria asal Sentajo Raya ini, kalau daerah melaksanakan kegiatan Propv Riau itu pada APBD Perubahan, dipastikan proyek infrastruktur jalan tidak bisa dilaksanakan karena sempitnya waktu. “ Kalau APBD Perubahan di daerah Oktober bagaimana daerah mau melaksanakan,” kata Rustam Efendi
Rustam Efendi sangat murka. Pasalnya politisi Demokrat ini tahu pasti kalau kondisi ini terjadi hampir pada setiap tahun anggaran. Pemrov Riau katanya seperti memperolok-olokkan daerah dengan kondisi ini. “ Ini sama dengan memperolok-olokkan daerah,” katanya berang.
Kalau Pemrov Riau benar-benar ingin mengalokasikan bantuan keuangan ke daerah, seharusnya seluruh proses administrasi sudah dituntaskan. Ini kata Rustam Efendi Pemrov Riau seperti main-main dengan cara mengulur-ulur waktu. “Contoh saja bantuan keuangan pemerintah pusat, pasti dan tidak setengah hati,” tutup Rustam Efendi (kkc)