Bupati Mursini Diminta Luangkan Waktu Beraudiensi dengan Kontraktor Lokal

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Bupati Kuantan Singingi H. Mursini diminta untuk meluangkan waktu beraudiensi dengan kontraktor lokal Kuansing. Pertemuan bupati dengan kontraktor lokal adalah cerminan dari kepedulian bupati terhadap kontraktor lokal yang juga bagian dari masyarakat Kuansing.
“ Kami minta Bupati Mursini bisa meluangkan waktu untuk beraudiensi dengan kontraktor lokal. Banyak hal penting yang perlu diperbincangkan untuk kemajuan Kuansing kedepan,” kata Ketua Asosiasi Jasa Kontruksi Kuansing Amlis kepada KuansingKita, Jumat (8/3/2019).
Amlis yang didampingi Sekretaris Asosiasi Jasa Konstruksi Anton menjelaskan, Asosiasi Jasa Kontruksi Kuansing membawahi 9 organisasi Jasa Konstruksi yang mendirikan perwakilan di Kuansing. Perbincangan bupati dengan Asosiasi Jasa Kontruksi sudah pada tempatnya karena sudah mewakili seluruh kontraktor lokal di Kuansing.
Dibeberkan Amlis, sejak pelelangan dengan sistem elektronik, peserta lelang dari luar Kuansing bisa mengirimkan penawaran. Sejak itu katanya kontraktor lokal selalu kalah bersaing dalam pelelangan paket proyek. Banyak hal dan alasan yang menyebabkan penawaran kontraktor lokal kalah atau digugurkan. Akibatnya lebih 100 kontraktor lokal di Kuansing tidak mendapatkan pekerjaan setiap tahun anggaran.
Kondisi ini katanya tentu menjadi perhatian asosiasi. Tidak mungkin kondisi ini akan dibiarkan berlarut. Peran pemerintah juga diminta disini. Kontraktor lokal harus diberikan pembekalan  agar mampu bersaing dengan kontraktor luar daerah. “Langkah-langkah inilah yang akan kami perbincangkan saat audiensi dengan bupati nanti,” kata Amlis.
Menurut Amlis, kontraktor lokal adalah bagian dari masyarakat Kuansing sehingga peningkatan SDM kontraktor lokal juga harus jadi tanggungjawab pemerintah melalui pembekalan dari dinas terkait. Sehingga kedepan kegagalan dalam penawaran tidak lagi ditemukan. “ Kalau memang SDM kontraktor lokal masih lemah inilah yang perlu pembinaan dari pemerintah,” kata Amlis
Amlis sangat menyayangkan, jika paket proyek di Kuansing dikerjakan kontraktor luar daerah. Secara moral, tanggungjawabnya tentu berbeda dengan kontraktor lokal yang merasa Kuansing adalah rumah sendiri. Karena itu katanya paket proyek di Kuansing harus dikerjakan kontraktor lokal. Untuk bisa mewujudkan ini kontraktor lokal harus mampu bersaing.
“ Kalau kontraktor lokal kalah bersaing karena SDM lemah, itulah yang perlu diberikan pembinaan oleh pemerintah,” katanya
Selain itu kata Amlis, untuk paket Penunjukan Langsung (PL), sebaiknya diserahkan kepada kontraktor lokal. Pihak-pihak yang mendapat dispensasi PL, juga diminta untuk memakai perusahaan dari kontraktor lokal, jangan perushaan dari luar daerah. Ini katanya akan sangat membantu kontraktor local.
“ Kalau ada pihak yang mendapatkan PL, gunakanlah perusahaan kontraktor lokal. Jangan perusahaan dari luar daerah. Keluhan ini juga akan kami sampaikan kepada bupati,” tutup Amlis (kkc)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...