Sang Ratu Helmina Jalur dari Koto Kombu Semakin Menampakkan Keunggulannya

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Sang Ratu Helmina, jalur yang sudah beberapa tahun ikut berpacu, tahun 2019 ini semakin menampakkan keunggulannya. Dalam pacu jalur Rayon III di gelanggang Tepian Pantai, Desa Lubuk Terentang, Kamis (25/7/2019) hingga Sabtu (27/7/2019), Sang Ratu Helmina menjadi Sang Jawara.
Sejak babak penyisihan di Rayon III, jalur dari Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan ini selalu meninggalkan lawan-lawannya jauh tercecer di belakang. Bahkan saat berpacu di babak grand final, Sang Ratu Helmina juga meninggalkan lawannya Delima Indah dari Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik tercecer jauh di belakang.
Banyak sekali jalur papan atas di kawasan mudik yang bertumbangan saat melawan Sang Ratu Koto Kombu ini. Bintang Emas dari Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan misalnya. Bintang Emas gagal memasuki hari ketiga setelah pada putaran kedua hari kedua ditaklukkan Sang Ratu Helmina dalam laga yang tidak berimbang. Bintang Emas tercecer juga jauh di belakang.
Juara Pacu jalur Ajang Uji Coba, Palimo Olang Putie bernasib sama dengan Bintang Emas. Jalur dari Desa Sungai Alah ini terpaksa mengakui keunggulan Sang Ratu setelah dalam babak semi final tak berkutik menghadapi Sang Ratu yang perkasa. Padahal dalam Ajang Uji Coba, Palimo Olang Putie pernah memaksa para pemacu Sang Ratu untuk “gulung Kajang” di hari pertama.
“ Kami sudah membuktikan hasil latihan kami. Sebelumnya kami dikalahkan Palimo Olang Putie “ setipis kulit bawang”. Kekalahan itu sudah kami bayar, Palimo jauh tertinggal di belakang. Ini berkat keseriusan laithan kami,” kata Panitia Jalur Sang Ratu Helmina, Hendrianto kepada Kuansingkita.

Kendati Sang Ratu sudah berhasil merebut posisi puncak dalam ajang pacu jalur Rayon III, namun menurut Hendrianto sebelum turun ke gelanggang Tepian Nerosa, atlet dayung atau pemacu jalur Sang Ratu tetap akan menjalani latihan secara rutin seperti sebelumnya. “ Kami sudah punya catatan jalur papan atas tahun ini di gelanggang Nerosa, kami harus mampu mengalahkan semuanya” ujar Hendrianto.
Sementara itu volunteer jalur Siposan Rimbo, Juprison masih meyakini Siposan Rimbo akan berjaya kembali di gelanggang Tepian Nerosa tahun 2019 ini. Kekalahan Siposan di gelanggang Tepian Rajo pekan lampau, menjadi motivasi bagi atlet Siposan untuk lebih serius berlatih. Siposan kata Juprison masih optimis untuk mempertahankan “tonggol juara” di gelanggang Tepian Nerosa.
Berdasarkan catatan KuansingKita dalam mengamati Rayon I, Rayon II, dan Rayon III, jalur papan atas untuk kawasan hilir yakni Pangeran Hilir, Batu Hijau, Merangin Montiak, Sijontiak, Kilek Keramat dan Bintang Tujuh. Dari Kawasan Mudik, Sang Ratu Helmina, Palimo Olang Putie, Delima Indah, Siligi Biso, Bintang Emas. Sedangkan kawasan tengah, Limbago, Panglimo Mudo, Tigo Namo, Kahulu Jantan, Siluman dan Tuah Inayan.
Ketua panitia pacu jalur Kuantan Singingi tahun 2019, Emerson kepada KuansingKita mengatakan iven pacu jalur di Telukkuantan berlangsung 5 hari mulai 21 Agustus hingga 25 Agustus. “ Final pacu jalur akan digelar Minggu 25 Agustus 2019,” ujar Emerson (kkc)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...