Sebelum Wuquf 10 Agustus Mendatang Jemaah Haji Kuansing Ikuti Pemantapan Manasik Siang Tadi

Ustadz H.Mulkan M. Sarin Lc,MA
TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Jemaah haji Kuansing akan melaksanakan wuquf di Padang Arafah yaitu salah satu rukun haji pada 9 Zulhijah atau 10 Agustus mendatang. Untuk itu, jemaah haji Kuansing mengikuti pemantapan manasik yang dibimbing Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia Kuantan Singingi.
 Tim TPHD Kuantan Singingi, Ustadz H.Mulkan M. Sarin Lc,MA melaporkan dari Makah Al Mukaramah.  Ia mengatakan Selasa (30/7/2019) siang tadi, sebanyak 295 jemaah haji Kuansing mengikuti pemantapan manasik untuk pelaksanaan ibadah wuquf 9 Zulhijah atau 10 Agustus mendatang.
Pemantapan manasik ini dibimbing langsung oleh Ustadz H.Mulkan M. Sarin di Mesjid Hotel Lu’lu’at Annadir.  Hotel tempat menginap jeemaah haji Kuansing ini terletak di kawasan Syisah, Makah Al Mukaramah. Jarak tempuh dari hotel ke Masjidil Haram hanya sekitar 1,5 menit saja menggunakan kendaraan bus.
Ustadz H Mulkan mengatakan sebelumnnya jemaah haji Kuansing juga mengikuti pemantapan manasik yang dibimbing langsung oleh Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia Pusat Habib Syaikh Aljufri. Sedangkan pada Selasa siang tadi, jemaah haji Kuansing mengikuti pemantapan manasik yang dibimbing langsung oleh Ustadz H. Mulkan.
Saat ditanyakan berapa tepatnya jumlah jemaah haji Kuansing yang berangkat ke tanah suci Makah Al Mukaramah. Menjawab ini Ustadz H.Mulkan memaparkan jemaah haji Kuansing berangkat dalam tiga kloter. Untuk kloter 19 sebanyak 230 orang, kloter 20 sebanyak 57 orang dan kloter 29 sebanyak 8 orang.

“ Jumlah jemaah haji Kuansing secara keseluruhannya termasuk TPHD sebanyak 295 orang,” jelas Ustadz H.Mulkan
Beradasrakan catatan KuansingKita, wuquf adalah salah satu rukun haji yang dilaksanakan di Padang Arafah pada 9 Zulhijah untuk mengingat Nabi Adam dan Hawa yang berpisah selama 40 tahun sejak diturunkan ke bumi. Adam dan Hawa bertemu kembali di Padang Arafah tepatnya di Jabal Rahmah.
Wuquf dimulai tengah hari ketika matahari mulai tergelincir. Hal pertama yang dilakukan saat wuquf adalah melaksanakan shalat zuhur dan ashar secara ‘jamak takdim’, yaitu melaksanakan shalat ashar dilakukan bersama shalat zuhur dalam 1 x azan dan 2 x iqomah. Setelah itu disunatkan seorang imam untuk berkhutbah memberikan bimbingan wuquf.
Ibadah wukuf ini dilakukan dengan berdiam diri (dan berdoa) di padang luas Arafah. Di daerah terbuka yang gersang tanpa bangunan inilah, lebih dari dua juta umat Islam dari berbagai pelosok dunia selalu berkumpul tiap tahunnya melaksanakan wukuf.
Wuquf merupakan puncak haji. Bila dalam rangkaian kegiatan haji, jamaah tidak dapat melaksanakan wukuf dengan baik, maka tidak sah ibadah hajinya.  Karena itu kata Ustadz Mulkan, jemaah haji Kuansing terus diberikan bimbingan pemantapan manasik haji agar bisa melaksanakan ibada wuquf dengan benar.
“ Selasa siang tadi jemaah haji Kuansing juga mengikuti pemantapan manasik untuk wuquf 9 Zulhijah nanti,” kata ustadz Mulkan (kkc)
Foto utama Ilustrasi

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...