TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Kuansing berduka. Seorang putera terbaik Kuansing dari Desa Pulau Busuk, Inuman, H.Ruspan Aman telah berpulang ke rahmatullah, Sabtu (10/8/2019) malam sekitar pukul 23.35 wib.
Dari informasi yang dirangkum KuansingKita, almarhum menghembuskan nafas terakhir di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru setelah menjalani perawatan sejak sebulan lalu. Almarhum dirujuk ke RSUD Pekanbaru Minggu 7 Juli 2019.
Jasad almarhum kini disemayamkan di rumah duka Jalan Lembaga Permasyarakatan Nomor 20 C, Gobah, Kota Pekanbaru. Gubernur Riau Syamsuar juga hadir di rumah duka. Jasad almarhum akan dikebumikan di pekuburan umum Kartama, Jalan Kartama Marpoyan, Pekanbaru.
Almarhum meninggalkan seorang isteri Hj Sri Ningsih dan 5 orang anak, Sri Gemala Melayu, Sri Indah Indriani, Sri Miranthy Adisthy, Sonia Pricilia dan Sri Diva Bella. Almarhum juga telah dikaruniai 5 orang cucu yang sangat dekat dengannya semasa hidup.
Almarhum H. Ruspan Aman lahir di Inuman, 15 November 1951. Semasa hidupnya almarhum berbhakti sebagai tenaga pendidik yaitu sebagai dosen Universitas Riau. Di bidang politik almarhum telah berulangkali terpilih sebagai anggota DPRD Riau, mulai sejak masa orde baru.
Dalam pemilihan Wakil Gubernur untuk mendampingi Arsyadjuliandi Rahman pada priode lalu, almarhum sebagai politisi senior Partai Golkar Riau juga ikut dicalonkan. Karena itu dengan kepergian almarhum, dunia politik Riau khususnya Partai Golkar telah kehilangan politisi senior.
Seorang tokoh Inuman, Jefrinaldi Shidiq kepada KuansingKita mengungkapkan kepergian almarhum membuat banyak pihak kelhilangan. Bukan saja dunia politik tapi juga dunia pendidikan. Bahkan teman sejawat almarhum akan merasa sangat kehilangan.
“ Almarhum orangnya “humble”. Mudah bergaul, ceriah, penuh guyon. Sulit untuk melupakan almarhum,” kata Jefrinaldi Shidiq.
Mantan anggota DPRD Riau, Fendri Jaswir juga mengakui kalau semasa hidupnya almarhum sangat baik. Menurut kakak kandung dari ilmuan Prof Dr Irwandi Jaswir yang pernah meraih penghargaan King Salman ini, lewat almarhum dirinya mengenal berorganisasi sehingga bergabung dengan KNPI.
“ Saya dengan almarhum pernah sama-sama menjadi anggota DPR Riau. Banyak jasa baik beliau kepada diri saya,” kata pria yang beristerikan perempuan dari Desa Pulau Aro ini.
Dengan para jurnalis Kuansing, almarhum juga sangat dekat. Apalagi kalau almarhum datang ke Kuansing maka wartawan-wartawan senior Kuansing akan mengerubunginya. Ia selalu melontarkan statemen yang tajam tapi dengan kalimat yang penuh guyon.
“ Almarhum sangat baik karena itu wartawan merasa senang mewawancarainya. Ia hanya tidak suka dengan wartawan yang tidak menulis,” kata Suharman mantan pemimpin Redaksi Koran Riau.
Informasi dari sejumlah kerabat di Pekanbaru, jenazah almarhum akan disholatkan di Mesjid Darul Hikmah, Jalan Rukun didepan LP Jalan Kapling. Selamat jalan, Semoga beristirahat dengan tenang. Namamu akan selalu dikenang. Semoga mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah, amin. (kkc)