TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Bupati H.Mursini harus secepatnya menegur Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan. Pasalnya kawasan bangunan pasar yang terbengkalai di Kelurahan Pasar Taluk sudah sangat semak karena pembiaran.
Dari pantauan KuansingKita Rabu pagi ini, tiang-tiang yang berdiri di bangunan yang terbengkalai itu kini sudah ditutupi semak dengan ketinggian lebih 2 meter. Tampak sekali semak yang tumbuh tidak pernah dipotong.
Hampir setiap ruang diantara tiang-tiang ditumbuhi semak yang sangat rimbun. Kondisi ini tentu sangat tidak elok dipandang mata. Apalagi lokasi bangunan yang terbengkalai itu berada di pusat kota tepatnya bersebelahan dengan taman jalur.
Selain ditumbuhi semak-semak, bangunan yang terbengkalai itu juga disemaki oleh gerobak-gerobak yang dibiarkan berserakan di pinggir jalan di sekitar bangunan di sisi taman. Ini sangat merusak keindahan kota.
Sebaiknya, pedagang itu diharuskan membuat gerobak yang bisa dibongkar pasang. Setiap kali habis berjualan di malam hari, gerobak itu dibongkar lagi, bukan dibiarkan berserakan di pinggir jalan. Sehingga kelonggaran yang diberikan kepada pedagang tidak sampai merusak keindahan kota.
Kondisi buruk ini terjadi dipastikan karena lalainya Bagian Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup. Selain itu Dinas Perdagangan sebaiknya tidak saja memikirkan kutipan dari para pedagang tapi juga memikirkan keindahan kota.
Terkait dengan semak di bangunan yang terbengkalai, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Rustam ketika dikonfirmasi KuansingKita Rabu pagi ini mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan dinas terkait.
Jawaban ini tentu sangat mengherankan karena Bagian Kebersihan dan Pertamanan berada dibawah Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan. Sementara kondisi semak di bangunan yang terbengkalai harus mendapat penanganan secepatnya.
“ Kita koordinasikan dengan OPD terkait dulu,” jawab Rustam ketika dikonfirmasi KuansingKita (kkc)