Massa Berjejal Hadiri Acara Silaturahmi Tim ASA dengan Masyarakat Kopah di Areal Pasar Kopah Malam Tadi

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Acara silaturahmi pasangan Andi Putra – Suhardiman Ambi beserta Tim ASA dengan para tokoh dan masyarakat Kenegerian Kopah digelar di Pasar Sabtu, Kopah, Kamis (6/8/2020) malam tadi.
Lebih seribu masyarakat Kopah berjejal mengikuti rangkaian acara yang diisi wejangan para tokoh Kopah dan pasangan ASA serta Ketua Tim Pemenangan ASA, H.Sukarmis. Sampai akhir acara hampir tidak ada warga yang beranjak pulang.
Dalam pidato wejangan para tokoh Kopah, semuanya mengingatkan kembali bagaimana sosok H.Sukarmis ketika menjadi Bupati Kuantan Singingi memulai geliat pembangunan di Kenegerian Kopah. Mulai dari membangun jalan, sekolah dan membantu membangun rumah ibadah.
Karena itu, dalam rangkaian acara malam tadi, pengurus masjid Titian Modang meminta H.Sukarmis untuk menandatangani prasasti peresmian masjid Titian Modang yang dulu belum sempat ditandatangani. Masjid Titian Modang diresmikan H.Sukarmis diakhir masa jabatannya, tahun 2016 lalu
“ Dulu ketika peresmian masjid Titian Modang tahun 2016 lalu, prasasti ini sudah disiapkan. Tapi ketika akan ditandatangani spidol khusus untuk menandatangani prasasti ini tidak ditemukan. Syukur Alhamdulillah, malam ini kita bisa meminta pak H Sukarmis untuk menandatanganinya,” kata Pengurus Mesjid Titian Modang.
Sementara itu, Datuak Sinaro Betuah Penghulu Petopang yang juga Kades Titian Modang, mengucapkan syukur karena jalan di Bukik Temonuang sudah dilakukan perbaikan oleh Tim ASA. Rencana perbaikan akan dilakukan selama tiga hari. Jalan ini menuju perkebunan masyarakat yang juga dibangun H.Sukarmis tahun 2006 lalu.

“ Omak-omak isuak jan lupo menyiapkan makan minum operator. Urang tu kan bekerojo tigo hari meelokan jalan awak,” pesan Datuak Sinaro Betuah.
Terkait dimulainya geliat pembangunan di Kenegerian Kopah, ternyata sosok H.Sukarmis memang sulit untuk dilupakan. Sebab mulai dari membangun infrastruktur jalan, bangunan sekolah, pusat pelayanan kesehatan dan lainnya dibangun di era H.Sukarmis.
Karena itu para tokoh masyarakat yang memberikan sambutan berharap kepada Andi Putra, jika terpilih nanti peduli dengan pembangunan Kopah. Para tokoh itu mengajak masyarakat Kopah untuk berjuang memenangkan ASA dalam pemilihan 9 Desember mendatang.
Menyikapi itu, Andi Putra dalam sambutannya berjanji akan lebih peduli terhadap Kenegerian Kopah. Apalagi secara historis ternyata Sentajo, Kopah dan Benai berada dalam satu rumpun “Bungo Setangkai”. “ Ini sejarah tidak boleh kita lupakan. Awak ko satu rumpun Bungo Setangkai,” kata Andi Putra
Dalam sambutannya, Andi Putra lebih menekankan tentang hilangnya hak-hak ulayat masyarakat adat. Ini juga pernah dialami masyakat adat Kengerian Kopah jauh sebelum peristiwa Siberakun. Saat itu, masyarakat Kopah berjuang mempertahankan hak ulayatnya.
Di depan masyarakat Kopah yang berjejal hadir, Andi Putra berjanji akan menyusun perda tentang tanah ulayat sebagai payung hukum bagi masyarakat adat untuk mempertahankan hak ulayatnya. Sehingga kedepan nanti, tidak ada lagi masyarakat di sekitar areal perusahaan perkebunan yang berjuang merebut ulayatnya terjerat masalah hukum.
“ Perda tanah ulayat ini juga bisa dijadikan payung hukum untuk memberikan insentif kepada para penghulu adat. Kami punya program memberikan insentif kepada penghulu adat,” kata Andi Putra disambut tepuk tangan meriah

Masalah Perda Tanah Ulayat Ini juga dipertegas Bakal Calon Wakil Bupati Suhardiman Ambi. Menurut Suhardiman  Pemrov Riau sudah menyusun Perda nomor 10 tahun 2015 tentang Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya. Sayangnya di Kuansing perda tanah ulayat ini belum ada.
 “ Kalau kami terpilih nanti, kami akan terbitkan perda tanah ulayat untuk payung hukum bagi masyarakat adat berjuang merebut ulayatnya. Naskah akademisnya sudah kami siapkan, ” ujar Suhardiman.
Selain itu, Suhardiman juga membahas harga karet. Menurut mantan anggota DPRD Riau ini di Kuansing perlu dibangun industri hilir dari bahan karet. Hanya itu cara paling tepat untuk menaikkan harga karet. Bahkan Suhardiman menjanjikan di Kopah akan dibangun industri hilir bahan karet seperti paberik sendal dan lainnya.
“ Kini gotah Rp 5 ribu sekilo. Sudah diolah dibaok urang ke Bandung, La jadi terompa bebaok ke Kuansing awak boli Rp 150 ribu. Dak sampai gotahnyo seperompek kilo. Dek apo tu,” kata Suhardiman
Sambutan terakhir disampaikan Ketua Tim Pemenangan ASA, H. Sukarmis. Mantan Bupati Kuantan Singingi ini  lebih mengajak masyarakat untuk rasional dalam memilih. Ia lebih ingin masyarakat memilih calon yang asli putra Kuansing.
H. Sukarmis mencontohkan Andi dan Suhardiman, asli Putra Kuansing. Buktinya, keduanya memiliki suku dalam adat dan hanya punya satu suku. Sebab kata H.Sukamris putra asli Kuansing ini hanya boleh memilki satu suku saja.
“ Ko indak, surang omua lo banyak suku. Di siko la lain lo suku, di setan lain lo suku. Ngapo namo du,” kata H.Sukarmis disambut gelak tawa massa yang hadir. (smh)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...