TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Tim Pemenangan ASA yang mengusung pasangan calon nomor urut 1, Andi Putra – Suhardiman Ambi cukup jeli memanfaatkan kekuatan mak-mak dalam menjaring dukungan suara
Juru Bicara ASA, Juprison Basri kepada KuansingKita mengungkapkan hampir di setiap kecamatan di Kuansing tim ASA menggalang kekuatan mak-mak untuk menjaring dukungan suara
Juprison mengakui gerakan mak-mak dalam menjaring dukungan suara sangat efektif. Mereka bisa melakukan pendekatan dengan berbagai aktivitas perempuan, seperti masak dan lainnya
Bahkan Juprison mengakui hasil kerja mak-mak dalam menjaring dukungan suara sangat terukur dan terarah. Mereka bergerak ke satu titik dengan target yang pasti.
Hebatnya lagi kata Juprison, massa yang terjaring oleh gerakan mak-mak semuanya konsisten, tidak ada massa yang labil. Artinya massa yang terjaring tidak akan pernah berubah hingga hari H.
Berdasarkan catatan yang dirangkum KuansingKita, gerakan mak-mak dalam kontestasi politik seprti Pikada ini disebut sebagai segmentasi demografi yaitu segmentasi berdasarkan gender dan usia.
Gerakan yang menerapkan segmentasi demografi ini sering ditemukan dalam pemilu di banyak negara. Gerakan yang memilah pemilih berdasarkan jenis kelamin ini sangat efektif dalam menjaring dukungan suara.
Itupun dirasakan oleh tim pemenangan ASA. Gerakan mak-mak telah memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan dukungan untuk ASA. “Benar, gerakan mak-mak ini sangat efektif karena terarah dan hasilnya sangat terukur.” kata Juprison Basri (smh)
