Korban Tenggelam di Jai Jai Raok Pengunjung dari Telukkuantan

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Korban tenggelam di Sungai Kuantan saat berwisata di objek wisata Jai Jai Raok, Pangean, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 13.30 WIB tadi adalah pengunjung dari Telukkuantan.
Dari informasi yang dirangkum, korban datang ke objek wisata Jai Jai Raok bersama seorang ibu, Rani, dosen Uniks Telukkuantan. Korban saat itu mandi bertiga dan ibu Rani menunggu tak jauh dari mereka.
Malang, dua dari tiga bocah itu terseret arus Sungai Kuantan. Melihat kejadian itu, pengunjung Jai Jai Raok berteriak minta tolong. Namun dua bocah yang terseret arus deras sudah jauh di tengah
“ Arus sangat deras. Saat pengunjung berteriak, dua bocah itu sudah jauh terseret arus,” ujar seorang warga Pangean, Noverman M saat dihubungi KuansingKita
Noverman mengatakan dari dua bocah yang terseret arus deras Sungai Kuantan, satu orang diantaranya dapat diselamatkan. Begitu sampai di daratan, bocah yang diselamatkan itu langsung dilarikan ke Puskesmas, Pangean
Sedangkan satu orang lagi, sampai berita ini ditulis masih dilakukan pencarian. Noverman mengatakan bocah yang belum ditemukan itu masih duduk di kelas 2 SD. Diperkirakan usianya sekitar 8 tahun. Ia datang bersama ibu Rani.
“ Ibu Rani itu dosen Uniks, isteri dari anggota polisi Taufik Lubis,” terang Noverman
Noverman menambahkan dari informasi yang didapatnya, korban yang belum ditemukan itu adalah anak tetangga ibu Rani. “ Korban tenggelam bukan anak ibu Rani,tapi anak tetangganya” kata Noverman
Peristiwa tenggelamnya bocah saat berwisata ke objek wisata Jai Jai Raok, Pangean memang menggemparkan. Apalagi objek wisata pantai dan air ini sepertinya tidak punya sarana dan petugas penyelamatan.
Pengurus Bumdes yang mengelolah objek wisata Jai Jai Raok, Karkam berulangkali dihubungi KuansingKita. Namun sampai berita ini ditulis Karkam tak berhasil dihubungi. (smh)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...