Ungkap Kasus Pasar Modern, Kejari Kuansing Periksa Sejumlah Pihak Termasuk Mantan Wabup Zulkifli

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Kejari Kuansing telah memeriksa sejumlah pihak termasuk mantan Wakil Bupati H. Zulkifli untuk pengungkapan kasus dugaan korupsi  pembangunan Pasar Tradisional Berbasis Modern, Telukkuantan
Kepada KuansingKita, Kepala Kejaksaan Negeri Kuansing, Hadiman, SH, MH mengatakan kasus tiga pilar diantaranya kasus pembangunan Pasar Tradisional Berbasis Modern ini akan menjadi prioritas tahun 2021.
Dalam tahapan penyelidikan ini, Kejari Kuansing juga akan meminta keterangan dari pihak rekanan PT Guna Karya Nusantara. Untuk pemeriksaan pihak rekanan, Kejari Kuansing sudah menjadwalkan Rabu (5/5/2021) pukul 10.00 WIB
Menurut Kajari Hadiman dari keterangan yang disampaikan mantan Wabup Zulkifli kepada Jaksa Teguh dan Jaksa Billi, pembangunan  Pasar Tradisional Berbasis Modern Telukkuantan ini menyimpan banyak misteri
“ Mantan Wabup Zulkifli sangat mendukung upaya pengungkapan kasus ini,” tukas Kajari Hadiman
Ia melanjutkan, setelah meminta keterangan dari sejumlah pihak, kini Kejari  Kuansing mulai menemukan titik terang. Karena itu, tandas Hadiman, kasus pembangunan Pasar Tradisional Berbasis Modern ini akan diusut sampai tuntas
Ia mengingatkan siapa saja yang terlibat dalam kasus pembangunan Pasar Tradisional Berbasis Modern, Telukkuantan akan berhadapan dengan pihaknya sebagai penegak hukum
Kejari Kuansing kata Hadiman sangat komit menuntaskan kasus ini. Pihaknya tidak akan tebang pilih dalam pengungkapan kasus yang diduga telah merugikan keuangan negara miliaran rupiah ini.
“ Nama proyreknya Pasar Modern tapi pasarnya tidak semodern namanya,” tukas Hadiman lagi
Selain akan mengusut kasus pembangunan Pasar Tardisional Berbasis Modern, Kejari Kuansing juga akan mengusut proses pembangunan gedung Uniks dan Hotel Kuansing. Kasus ini kata Hadiman akan jadi prioritas tahun 2021
Berdasarkan catatan KuansingKita, alokasi anggaran untuk pembangunan Pasar Tradisional Berbasis Modern sebesar Rp 44 miliar, untuk gedung Uniks dialokasikan anggaran sebesar Rp 51 miliar dan untuk pembangunan Hotel Kuansing sebesar Rp 47 miliar
Setelah itu, masih ada lagi penyuntikan dana untuk ketiga item proyek ini. Hotel Kuansing mendapatkan suntikan dana Rp 23 miliar, gedung Uniks Rp 8 miliar dan Pasar Modern mendapatkan suntikan dana Rp 5 miliar
“ Kasus tiga pilar ini akan jadi prioritas tahun 2021,” tandas Kajari Hadiman (smh)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...