Salurkan Pokir, Anggota DPRD Riau, Marwan Yohanis Taja Pelatihan untuk Pengelola IKM di Kuansing

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Beberapa bulan lalu, dalam reses masa sidang ke I, anggota DPRD Riau, Marwan Yohanis  menyalurkan Pokir berupa puluhan unit alsintan (alat mesin pertanian) untuk sejumlah kelompok tani di Kuansing
Dalam reses masa sidang ke II ini, Marwan Yohanis kembali turun ke Kuansing. Politisi Gerindra ini menggandeng Dinas Perindustrian Provinsi Riau untuk memberikan pelatihan bagi pengelola IKM di Kuansing
Kepada KuansingKita, Marwan Yohanis mengatakan pelatihan selama dua hari yang digelar di Hotel Sabilion. Telukkuantan ini diikuti oleh 20 peserta. Materi pelatihan tentang berbagai keterampilan yang dibutuhkan pengelola IKM (Induistri Kecil Menengah).
Dikatakan Marwan, dalam pelatihan peserta akan dibekali dengan keterampilan mendesain kemasan produk IKM. Ini bertujuan agar produk IKM di Kuansing mampu bersaing di pasar luar daerah dengan desain kemasan yang menarik

“ Produk yang berkualitas kalau didukung dengan kemasan yang menarik akan semakin mampu bersaing di pasar luar daerah,” kata Marwan
Materi lainnya dalam pelatihan peningkatan kualits SDM ini adalah peningkatan pengetahuan peserta untuk teknologi website. Saat ini, kata Marwan para pengelola industri kecil menengah harus memiliki wawasan tentang website
Pasalnya, produk IKM lebih berpeluang besar merebut pasar jika dipromosikan melalui internet seperti website ataupun media sosial. Karena itu, pengelola IKM harus memiki wawasan tentang website untuk bisa dimanfaatkan dalam proses pemasaran produk

Politisi yang pernah menjadi Ketua DPRD Kuansing ini menambahkan selepas pelatihan nanti para peserta pelatihan akan dibantu alat dasar. Sehingga para peserta bisa memanfaatkan langsung pengetahuan yang diperoleh dalam pelatihan
Selain itu dikatakan, dalam reses masa sidang ke II ini, pihaknya bersama Dinas Prindustrian Provinsi Riau juga akan menggelar pelatihan Tata Boga. Tidak itu saja, pihaknya juga akan menaja pembekalan keterampilan las bersama Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau
“ Pelatihan nanti akan dipusatkan di kecamatan lain di Kuansing,” tukas Marwan
Acara pembukaan pelatihan ini dihadiri Wakil Bupati Kuantan Singingi, Drs Suhardiman Amby. Selain itu, hadir pula sejumlah pejabat eselon Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UMKM Provinsi Riau
Dalam sambutannya, Wabup Suhardiman sangat mendukung program pengembangan IKM ini. Ia berharap program pengembangan IKM di Kuansing bisa dilaksanakan secara berkesinambungan.
Mantan anggota DPRD Riau ini menyarankan akan lebih baik kalau pengembangan home industri dalam IKM ini diarahkan pada produk pakaian dalam. Alasannya produk ini sangat dibutuhkan oleh seluruh jenjang usia
” Pakaian dalam sangat dibutuhkan, mulai dari anak-anak sampai orang tua,” kata Wabup
Kendati begitu, batik Kuansing katanya tetap ditata agar menjadi produk yang lebih berkulitas. Sebab di pasar, batik Kuansing akan bersaing dengan produk Jogya yang tentu lebih berkualitas
Untuk batik ini, Wabup mengakui kalau masalah utama adalah konsumen yang terbatas.  Pasalnya batik hanya dipakai kalangan tertentu atau belum oleh seluruh elemen masyarakat
 ” Masalah batik ini konsumennya masih sangat terbatas sehingga dibutuhkan kerja keras dalam pemasarannya. Jika tidak pengelola akan kesulitan dalam pengembangan usahanya,” kata Wabup Suhardiman . (smh)
Sumber foto (Dokpri)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...