TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Tak banyak pihak yang peduli dengan pengembangan dan peningkatan kualitas pers Kuansing. Sebagian besar justeru lebih sering mencerca bahkan menggiringnya ke jalur hukum ketika pemberitaan tak sesuai dengan seleranya
Satu diantara pihak yang sangat peduli dengan pengembangan dan peningkatan kualitas pers Kuansing adalah dr Fahdiansyah Ukup. Owner Klinik Utama Malikha ini memprakarsai Lomba Karya Tulis Jurnalistik Tahun 2022 untuk wartawan Kuansing
Dalam ajang yang mengusung tema “Riuh Ria Pacu Jalur” ini sebanyak 17 tulisan masuk ke panitia yakni PWI Kuansing. Dari jumlah itu delapan tulisan masuk nominasi
Delapan tulisan yang masuk nominasi masing-masing “ Sabar Diantara Puluhan Ton Sampah Sisa Iven Pacu Jalur” karya M. Syaifullah dari Pekanbaru Pos, “Sosok Yusran Murti Penggiat Pacu Jalur” karya Desriandi Chandra dari Riau Pos
“ Kehadiran Jalur Inhu, Dulu Sempat “Dibenci”, Kini Dinanti” karya Idi Susianto dari KuansingTerkini, “Histeria Pacu Jalur Kades pun Rela Loncat ke Sungai Rayakan Kemenangan” karya Joko Susanto” dari Riau Terkini
“Jalur Tuah Keramat Sialang Soko Kembalikan Kejayaan Inhu” karya Roby Susanto dari Riau Online, “Tuah Keramat Sialang Soko dari Inhu Juara I” karya Jhon Hendri dari Haluan Riau
“ Selamatkan Anak Pacu Dalam Hitungan Detik” karya M.Syaifullah dari Pekanbaru Pos dan “Cerita Dibalik Batang Kayu Bertuah dalam Tanda Kokok Ayam” karya Roder Alparo dari Riau Bisa
Dewan juri yang memberikan penilaian untuk karya tulis jurnalistik ini masing-masing Said Mustafa Husin dari PWI Riau (Pemred KuansingKita), Yulita Fitriana dari Balai Bahasa Provinsi Riau dan Purni Masari pengasuh Bilik Kreatif Riau Pos
Sedangkan penilaian final untuk karya tulis ini dipertajam dengan penilaian struktur dan teknis. Struktur terdiri dari penilaian judul, lead berita dan tubuh berita yang memuat penilaian alinea, angel dan data
Penilaian teknis berupa penilaian alur berita, pilihan kata dan tata bahasa, tanda baca dan kecermatan huruf per kata serta huruf kapital
Dari delapan nominasi Dewan Juri akhirnya memilih tiga karya tulis jurnalistik terbaik yakni “Selamatkan Anak Pacu dalam Hitungan Detik” karya M.Syaifullah dari Pekanbaru Pos
“Sosok Yusran Murti Penggiat Pacu Jalur” karya Desriandi Chandra dari Riau Pos dan “ Jalur Inhu Dulu Sempat “Dibenci”, Kini Dinanti” karya Idi Susianto dari Kuansing Terkini
Ketiga karya terbaik ini tidak dirangking, ketiganya mendapatkan hadiah yang sama jutaan rupiah. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah dilaksanakan di Rumah Makan Ikan Bakar “Piring Rotan” di Sungai Jering, Telukkuantan Kamis (1/9/2022) kemaren
Pemrakarsa Lomba Karya Tulis Jurnalistik Tahun 2022, dr Fahdiansyah Ukup dalam sambutannya pada acara pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah megungkapkan secara terus terang tujuan digelarnya hajatan ini
dr Fahdiansyah Ukup mengatakan hajatan ini digelar selain untuk menyemarakkan event pacu jalur 2022 yang menjadi kebanggan masyarakat Kuansing juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pers Kuansing
Menurut Ukup, sebagai anak jati Kuansing dirinya harus bangga dengan event pacu jalur karena itu perlu disemarakkan. Untuk semaraknya event pacu jalur sangat diperlukan peran publikasi dari insan pers
“ Itulah makanya kualitas pers perlu juga ditingkatkan, agar pemberitaan lebih berkualitas” kata dr Fahdiansyah Ukup
Sebelumnya, Sekda Dedi Sambudi berjanji akan ikut membantu hadih untuk pemenang Lomba Karya Tulis Jurnalistik ini. Bahkan utusannya sudah datang menghadap panitia di PWI Kuansing. Namun sampai hajatan ini selesai digelar bantuan Dedi Sambudi tak ada kabar dan senyap sesenyap-senyapnya
Ketua PWI Kuansing Ultra Sandi didampingi Sekretaris PWI Kuansing Wirman Sandy juga membenarkan tak ada bantuan yang kucur dari Sekda Dedi Sambudi dan dari Pemkab Kuansing
Terkait hajatan ini, Ketua PWI Kuansing, Ultra Sandy dalam sambutannya sangat mengapresiasi kepedulian dr Fahdiansyah Ukup yang telah memprakarsai Lomba Karya Tulis Jurnalistik utuk wartawan Kuansing
Ultra juga berjanji akan mengupayakan hajatan serupa untuk digekar secara berkala. Tujuannya untuk peningkatan kualitas pers Kuansing. Untuk itu ia akan mencoba menghubungi sejumlah pihak yang bersedia menjadi donator
“ Hajatan seperti ini akan kita upayakan digelar secara berkala utuk peningkatan kualitas pers,” kata Ultra
Diakhir sambutannya, Ultra Sandy berulang-ulang mengucapkan terima kasih tak berhingga kepada dr Fahdiansyah Ukup yang sangat peduli dengan peningkatan kualitas pers Kuasing
“ Atas nama organisasi dan saya pribadi mengucapkan terima kasih tak berhingga untuk dr Fahdiansyah Ukup,” kata Ultra Sandy (smh)
