TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Koni Kuansing menyadari peran publikasi wartawan sangat penting dalam menggelorakan Porprov
Untuk itu, Koni Kuansing menggelar pertemuan dengan puluhan wartawan liputan Kuansing dari berbagai media masa
Dalam pertemuan yang digelar di Kedai Kopi NF di kawasan Sinambek Telukkuantan, Senin (5/9/2022) kemaren, Ketua Koni Kuansing, Andi Cahyadi menyampaikan maksud pertemuan
Di depan puluhan wartawan, Andi Cahyadi mengatakan Koni Kuansing akan merekrut wartawan Kuansing untuk liputan persiapan Koni dan Porprov
Para wartawan diminta menulis di website resmi Koni Kuansing. Untuk itu para wartawan akan diberi insentif per berita. Setiap berita ada angka nominalnya
Menurut Andi Cahyadi kerjasama ini akan berlanjut sampai selesainya Porprov di Kuansing. Selama Porprov wartawan diminta menulis jalannya nomor-nomor pertandingan dari setiap cabang olahraga yang dipertandingkan
Gagasan Ketua Koni Kuansing ini dipertanyakan seorang wartawan liputan Kuansing Radian. Ia mengaku terus terang tidak menguasai dengan baik teknik penulisan olahraga. Karena itu ia meminta sebelum diterjunkan ke lapangan setiap wartawan diberikan pembekalan
Menurut Radian tidak semua wartawan menguasai seluk beluk cabang olahraga yang menjadi tanggungjawab liputannya.
Menanggapi pernyataan Radian, Koni Kuansing tidak memberikan respon serius. Ada kesan seolah pembekalan tidaklah menjadi sesuatu yang penting
“ Anggaran untuk ini sudah kami ajukan tapi dicoret,” kata Ketua Koni Kuansing, Andi Cahyadi
Dari pembekalan yang pernah diikuti KuansingKita untuk mengambil sertifikat liputan multi event, setiap wartawan memang harus menguasai unsur-unsur teknis dari cabang olahraga yang diliput
Misalnya untuk liputan taekwondo. Wartawan harus faham istilah dalam taekwondo. Tendangan seperti apa yang dimaksud dwi chagi dalam taekwondo, ap chagi, yeop chagi, dollyo chagi dan jenis tendangan lainnya. Ini hatrus dikuasai wartawan yang diberikan tanggungjawab liputan
Begitu juga dengan nomor dari cabang olahraga lain yang dipertandingkan. Sehingga penulisan berita lebih berkualitas. Dan teknik penulisan berita tidak mengalami kesalahan fatal
Namun usulan Radian ini kurang ditanggapi serius. Kendati begitu Koni Kuansing berjanji akan mengupayakan. Alasannya ini sebenarnya menjadi tanggung jawab PB Porprov (smh)
