TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Pacu jalur hari final atau hari ke 5 putaran pertama di gelanggang Nerosa 2023 menyuguhkan duel yang ditunggu-tunggu yakni antara Langkah Siluman Buayo Danou dari Desa Sitorajo, Kecamatan Kuantan Tengah vs Olang Buas dari Kuantan Tenang, Inderagiri
Duel punggawa Kuansing dan Inderagiri ini merupakan duel hidup-mati. Jika Langkah Siluman Buayo Danou unggul maka jalur Sitorajo Kari ini berpeluang besar masuk babak grand final. Begitu juga dengan Olang Buas. Jika jalur Kuantan Tenang ini unggul diyakini akan masuk babak grand final
Siapa yang bakal unggul dari dua jalur ini. Nah inilah yang menarik untuk diulas. Selama beberapa hari ini, tampilan Langkah Siluman Buayo Danou sudah terlihat. Jalur Sitorajo Kari ini pernah terancam kekuatan lawan saat memasuki finish. Karena itu untuk menghadapi Olang Buas, Langkah Siluman Buayo Danou harus dengan persiapan yang lebih matang
Sementara, Olang Buas selama beberapa hari pacu jalur gelanggang Nerosa 2023 sepertinya belum menampakkan kekuatan penuh, namun dengan mudah bisa membuat lawan tercecer di belakang. Sangat dicemaskan kalau Olang Buas masih menyembunyikan kekuatannya, ini bisa jadi ancaman bagi Langkah Siluman Buayo Danou
Namun kalau pemacu Olang Buas sudah berdayung sepenuh tenaga ketika menghadapi Delima Indah maka peluang Langkah Siluman Buayo Danou untuk unggul sangat besar. Pasalnya dengan kekuatan Olang Buas saat melawan Delima, kekuatan seperti ini diyakini masih bisa ditekuk Langkah Siluman Buayo Danou
Duel ini dipastikan seru. Bagaimana tidak, Olang Buas selalu bermain cantik di pancang start. Jalur dari Kuantan Tenang ini selalu menjalar laju kedepan begitu bendera start dijatuhkan. Jalur dengan isi yang “rampak” ini bergerak dengan ombak yang besar
Jika Langkah Siluman Bayo Danou yang berpacu di jalan kiri tidak mampu menjaga ketertinggalan sampai pancang ke 5, maka kecil harapan untuk unggul. Sebaliknya, jika Siluman tertinggal sedikit saja di pancang ke 5, Langkah Siluman Buayo Danou bakal unggul. Duel dua punggawa ini disajikan dalam hilir ke 3
Untuk hilir ke 4 dipastikan tidak akan kalah seru. Siposan Rimbo dari Desa Pauh Angit Pangean akan berpacu melawan Selendang Putie Bukit Keramat dari Desa Teluk Beringin, Kecamatan Gunung Toar. Jalur dari Gunung Toar ini bukan lawan yang enteng bagi Siposan Rimbo. Jika Siposan lengah di start, besar kemungkinan Selendang akan unggul
Jalur Gunung Toar ini sudah masuk jalur berkelas. Buktinya jalur Selendang Putie ini berhasil menekuk Panah Ombak dari Peranap, Inderagiri pada hari pertama dan menekuk Tuah Putri Kuntum Bunga Andini hari berikutnya. Ada satu keunggulan dari pemacu Selendang Putie. Mereka memiliki semangat juang yang tinggi. Ini benar-benar ancaman bagi Siposan Rimbo
Sebenarnya, pada hilir ke 2, duel juga akan berlangsung seru. Tuah Keramat Bukit Embun akan berpacu melawan Alam Cahayo Tuah Nagoghi. Jalur Bukit Embun memang diprediksi banyak pengunjung pacu jalur akan masuk babak grand final. Tapi perlu digaris bawahi, lawan Bukit Embun kali ini yakni Alam Cahayo bukanlah enteng, jalur ini pernah berhasil mengalahkan Siposan Rimbo dalam pacu jalur Baserah 2023.
Karena itu, tidak tertutup kemungkinan, mimpi Tuah Keramat Bukit Embun untuk meerebut poisisi pemuncak atau Juara I akan kandas di tangan Alam Cahayo Tuah Nagoghi. Apalagi Alam Cahayo Tuah Nagoghi dari Desa Sikakak, Cerenti ini sangat garang ketika menghadapi jalur-jalur papan atas. Jangan lewatkan duel ini. Pasti seru, tebing gelanggang akan riuh dengan sorak sorai. (smh)