PWI Riau-Kementrian LHK Gelar “Ngobrol Pintar” Bahas Masalah Perhutanan Sosial

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyelenggarakan acara Ngobrol Pintar (NgoPi) yang mengusung tema “Kabar Perhutanan Sosial Riau”.
Acara NgoPi yang akan diikuti wartawan media massa lokal dan nasional ini digelar di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Jumat (27/10/2023)
NgoPi PWI Riau – Kementrian LHK menghadirkan pemateri dari Ditjen Perhutanan Sosial KLHK, Dr.Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc. dan Direktur Paradigma, Riko Kurniawan.
Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang mengatakan Ngopi PWI Riau ini merupakan kegiatan dialog yang sengaja dikemas untuk memfasilitasi para wartawan yang selama ini seringkali kesusahan dalam menemui narasumber penting, khususnya terkait isu kehutanan dan lingkungan.
Ia menambahkan “Ngopi” PWI Riau dengan Kementerian LHK yang dijadwalkan Jumat besok bukanlah kegiatan pertama kali. Zulmansyah menyebutkan NgoPi PWI Riau – Kementrian LHK Jumat besok merupakan kegiatan NgoPi kali keempat.
Selama ini kegiatan berjalan sukses dengan menghadirkan sejumlah nara sumber yang kompeten di bidangnya, dengan mengangkat isu-isu yang aktual.
“Alhamdulillah kegiatan NgoPi yang selalu bekerja sama dengan Kementrian LHK sudah berlangsung bertahun-tahun. Ini merupakan kegiatan keempat, dengan melibatkan wartawan lokal dan nasional,” jelas Zulmansyah.
Zulmanyah berharap wartawan yang mengikuti diskusi ini dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya dari nara sumber, untuk memperkaya wawasan dalam menulis berita.
Dikatakan, berdasarkan catatan panitia, “NgoPi” Jumat besok akan diikuti 100 wartawan dari media cetak, televisi dan online di Riau, baik lokal maupun nasional .
Menurut Zulmansyah tema Perhutanan Sosial Riau diangkat dalam diskusi “NgoPi” ini karena melalui Perhutanan Sosial, masyarakat Riau dapat memiliki akses kelola hutan dan lahan yang setara dan seluas-luasnya
” Dengan bentuk pemanfaatan hasil hutan yang sesuai prinsip kelestarian dan ramah lingkungan maka tujuan konservasi lingkungan bisa sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup Zulmansyah.(smh/rls)
Dikirim 7 menit yang lalu
Masukkan
Tu
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...