Jafrinaldi Shidiq, Pamong yang Kini Kepala Bappeda Kuansing Memastikan Diri Tidak Ikut Assesmen Sekda

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Jafrinaldi Shidiq, pamong yang kini dipercaya sebagai Kepala Bappeda Kuansing memastikan diri tidak ikut dalam assesmen Sekda yang akan digelar dalam waktu dekat ini
Saat dihubungi KuansingKita, Selasa (29/4/2025), Jafrinaldi Shidiq secara tegas mengatakan dirinya tidak akan ikut mendaftar assesmen Sekda. Kendai begitu, Jafrinaldi tidak menjelaskan alasannya secara rinci
“ Saya tidak ikut mendaftar,” kata Jafrinaldi singkat saat ditanya apakah akan mengikuti assesmen Sekda Kuansing
Jafrinaldi memang pernah beberapa kali mengikuti assesmen Sekda, namun selalu gagal. Kegagalannya bukan disebabkan terbatasnya wawasan atau hal yang berkaitan dengan kualitas, Jafrinaldi gagal disebabkan faktor lain
Bisa jadi lantaran itu pula, Jafrinaldi memutuskan untuk tidak ikut mendaftar dalam assesmen Sekda kali ini. Padahal pamong jebolan IPDN Jatinagor, Jawa Barat ini sudah cukup lama bertugas di Pemerintahan Kabupaten Kuantan Singingi.
Sejak awal bertugas di Kuantan Singingi, Jafrinaldi dipercaya sebagai Ajudan Bupati pertama Kuansing, Rusdi S Abrus, hanya beberapa pekan menjabat, Rusdi S Abrus meninggal dunia digantikan Asrul Jaafar.  Dalam pemerintahan Asrul Jaafar, Jafrinaldi dipercaya lagi sebagai ajudan Bupati Asrul Jaafar.
Masih dalam pemerintahan Asrul Jaafar, Jafrinaldi menjadi Camat Singingi Hilir. Kemudian di bawah pemerintahan H Sukarmis  Jafrinaldi menjadi Kabag Umum Pemkab Kuansing, Nah, di bawah pemerintahan Mursini Jafrinaldi dipercaya menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, kemudian Kepala Bapenda dan kini Kepala Bappeda Kuansing
Saat dipercaya Bupati Mursini menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jafrinaldi berhasil mengantarkan kota Telukkuantan meraih penghargaan Adipura. Prestasi ini diperoleh atas kerja kerasnya serta dukungan penuh dari masyarakat Telukkuantan
Karena itu pula, banyak masyarakat Kuansing berharap Jafrinaldi ikut assesmen Sekda. Setidaknya Jafrinaldi dipastikan akan lebih mudah dalam melakukan koordinasi lintas sektoral yang menjadi penentu keberhasilan Sekda. Pasalnya Jafrinaldi sudah mengenal dekat para pejabat di lingkungan Pemkab Kuantan Singingi
Namun demikian, dari catatan KuansingKita, sejak pemerintahan Suhardiman Amby, pamong jebolan Jatinangor ini memang tidak pernah ikut assesmen Sekda. Dalam assesmen Sekda periode sebelum ini, Jafrinaldi juga tidak ikut mendaftarkan diri
Apakah pilihan Jafrinaldi ini berdasarkan pertimbangan nepotis. Pasalnya Bupati Suhardiman Amby dan Jafrinaldi sama-sama berasal dari Inuman. Diyakini suara miring akan bermunculan di ruang publik jika dirinya menjadi Sekda disaat Suhardiman Amby menjadi bupati.
Alasan seperti ini memang tidak pernah diucapkan secara lugas oleh Jafrinaldi. Namun beberapa waktu lalu, Jafrinaldi pernah mengungkapkan kalau dirinya tengah menghindari nepotis. “ Tidak enaklah kalau sekarang Saya jadi Sekda,” ungkap Jafrinaldi beberapa waktu lalu
Sekretaris Daerah Kabupaten selain bertugas membina administrasi dan aparatur pemerintahan daerah, juga dituntut mampu melakukan  koordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah, serta memantau, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan daerah.
Namun demikian tugas utama dari seorang Sekda adalah membantu bupati dalam menyusun kebijakan pemerintah daerah. Bisa jadi inilah yang dihindari oleh Jafrinaldi agar kebijakan pemerintah daerah tidak lahir dari hubungan nepotis (smh)
FOTO Dokpri

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...