Yan Tembak Politisi Senior Sudah Berkiprah Sejak Awal Reformasi

Politisi satu ini memang sudah berpkiprah sejak awal Reformasi. Ketika Orde Baru runtuh, hasil pemilu 1997 hanya diberi waktu dua tahun saja, kemudian pemilu lagi tahun 1999, disinilah pria asal Desa Koto Taluk ini melibatkan diri dalam kancah politik secara serius.
Kala itu, H.Saifullah Aprianto atau lebih akrab disapa Yan Tembak mencalonkan diri untuk calon legislatif Kabupaten Inderagiri Hulu pada pemilu 1999. Ia dicalonkan pada nomor urut 1 oleh PPP sebagai partai pengusungnya. Yan Tembak berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Inhu.
Apa yang diperoleh Yan Tembak dalam pemilu 1999 itu memang sebuah hasil yang baik. Kenapa tidak, dalam pemilu 1999, ada 48 partai peserta pemilu, sehingga persaingan sangat ketat, namun Ia tetap  berhasil. Disinilah karir politiknya terus berkembang dan berkembang.
Sebenarnya, Ia bukan sekarang saja bersuara lantang, sejak dulu Yan Tembak selalu bicara ceplas-ceplos apa adanya. Ternyata ini pula yang membawa berkah untuk dirinya. Sebelum menjadi anggota DPRD Inhu, Yan Tembak dipercaya temannya sebagai Ketua PPD (sekarang KPU).
Saat itu anggota penyelanggara pemilu berasal dari partai politik. Yan tembak yang selalu bersuara keras dan lantang ternyata sangat menarik bagi politisi reformis di Kabupaten Inhu. Mereka memberikan kepercayaan kepada Yan Tembak sebagai Ketua PPD Inhu.
Setelah terpilih dalam pemilu 1999, di DPRD Inhu, Bang Yan ini bergabung bersama sejumlah politisi Kuansing seperti H. Sukarmis, Amir Syukri, Mardianto, Arifin Jais dan banyak lagi politisi lainnya. Mereka inilah para politisi yang ikut bertungkuslumus memperjuangkan pemekaran Kabupaten Kuantan Singingi di DPRD Inhu.
Kini, dalam kontestasi pemilu 2019 ini, H Saifulah Aprianto mencalonkan diri dari Partai Golkar pada nomor urut 2 untuk Dapil 1 Kuansing. Tentu saja, kalau diukur dari kapabilitas atau dari sisi kemampuan berdiplomasi politik jelas sekali kalau H Saifulah Aprianto lebih senior dibandingkan caleg lainnya.
Dari pengalamannya, sudah bisa dipastikan  jika diajak bicara APBD, bicara Rancangan Peraturan Daerah lainnya, bicara kewenangan, bicara hak dan kewajiban DPRD, Ia sangat mahir.  Sebenarnya inilah yang harus dijadikan pertimbangan oleh pemilih untuk memberikan suaranya dalam pemilu nanti. Sosok inilah yang dicari.
Tidak itu saja, Yan tembak selama menjadi anggota DPRD Kuansing memang sangat berkutat untuk memperjuangkan hak-hak rakyat kecil. Ia sangat rajin mengkritisi eksekutif yang dinilainya telah menyimpang dari peraturan perundang-undangan. Untuk ini Ia tak mau diam.
Berikanlah suara untuk Yan Tembak dalam pemilu 17 April mendatang agar kursi DPRD Kuansing diisi oleh politisi yang tak segan-segan bicara dan mengkritisi eksekutif yang telah menyimpang. Tak banyak yang memiliki keberanian seperti ini, salah satunya adalah Yan Tembak.
Pengalaman  Yan Tembak dua priode beruntun sebagai anggota DPRD Kuansing membuat dirinya sangat matang untuk diajak membahas masalah daerah. Apalagi Ia juga pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua II DPRD Kuansing ketika DPRD Kuansing dipimpin H. Sukarmis.
“ Kalau mau pilih Yan Tembak, cari H Saifulah Aprianto, Partai Golkar, nomor urut 2. Ingat Golkar nomor urut 2. Mudah mencarinya,”  pesan H Saifulah. (adv)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...