Kenapa negeri Kuansing sejak berdiri 1999 lalu, belum sekalipun mendapatkan proyek “Mercu Suar” dari dana APBN. Misalnya pembangunan gedung, infrastruktur jalan atau fasiltas umum lainnya dengan anggaran triliunan atau ratusan milyar. Pertanyaan ini sangat sederhana dan jawabnya juga sederhana. Semua ini disebabkan belum ada orang Kuansing menjadi anggota DPR RI
Dalam pemilu 2024 ini ada sejumlah putra Kuansing yang telah memastikan diri menjadi calon anggota DPR RI, Salah satu dari mereka adalah H. Sukarmis. Beliau adalah mantan Ketua DPRD Kuantan Singingi dua periode dan mantan Bupati Kuantan Singingi dua periode. Kini H. Sukarmis tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau hasil pemilihan 2019 lalu
Bicara tentang sosok H. Sukarmis sama dengan membicarakan berkah yang kini dinikmati oleh seluruh warga desa di Kuansing. Bagaimana tidak, selama dua periode menjadi bupati, H. Sukarmis berjuang bertungkus lumus untuk memajukan seluruh wilayah pedesaan di Kuansing. Dengan anggaran yang sangat terbatas, H. Sukarmis membangun jalan untuk membuka isolasi desa
Selama dua periode pemerintahan H. Sukarmis sebagai Bupati Kuantan Singingi, seluruh wilayah desa di Kuantan Singingi sudah bisa dilewati kendaraan bermotor roda empat. Ini sangat berpengaruh pada percepatan peningkatan perekonomian masyarakat desa. Kini sudah banyak masyarakat desa yang kuat secara ekonomi. Ini disebabkan pembangunan infrastruktur jalan sangat mendukung percepatan pergerakan arus orang, barang dan jasa.
Hebatnya lagi, H. Sukarmis memanjakan masyarakat desa di Kuansing bukan dengan membangun infrastruktur jalan saja. Dengan kondisi anggaran daerah yang terbatas, H. Sukarmis berani membuat KSO (Kerja Sama Operasi) dengan PLN. Tujuannya untuk membangun jaringan listrik PLN menjangkau seluruh pelosok desa di Kuansing.
Dibawah pemerintahan H. Sukarmis seluruh desa di Kuansing menjadi terang benderang. Untuk ini. H. Sukarmis setiap tahun anggaran mengalokasikan dana untuk membangun tiang dan trafo. Beliau sangat faham kalau pembangunan jaringan semata bertumpu pada kemampuan PLN atau tidak didukung dengan kebijakan H. Sukarmis diperkirakan 30 tahun kedepan jaringan listrik PLN belum bisa secara merata menjangkau seluruh pelosok desa di Kuansing
Karena itu, rasanya tidak salah kalau seluruh masyarakat desa di Kuansing kini berjuang untuk mengantarkan H Sukarmis menjadi anggota DPR RI. Seluruh masyarakat desa di Kuansing memberikan suaranya untuk H. Sukarmis dalam pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Sebab sampai saat ini hanya H. Sukarmis tokoh yang sangat peduli dengan masyarakat pedesaan di Kuansing.
Semua kepedulian H Sukarmis ini lahir dari nalurinya sebagai seorang politisi. Sebab politik dalam teori klasik Aristoteles adalah suatu usaha yang dilakukan warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Tambah lagi H. Sukarmis sudah malang melintang di dunia politik. Ia pernah menjadi anggota DPRD Inhu tahun 1997, Dalam pemilu 1999, H Sukarmis terpilih lagi menjadi anggota DPRD Inhu. Kemudian Kuansing dimekarkan, H Sukarmis menjadi Ketua DPRD Kuansing dua periode
Jika H Sukarmis terpilih menjadi anggota DPR RI, sudah pasti akan banyak gagasan untuk menggesakan pembangunan negeri Kuansing dan pedesaan. Apalagi negeri Kuansing saat ini diapit oleh infrastruktur jalan yang sangat buruk dan memprihatinkan. Jalan ke Pekanbaru rusak, jalan ke Rengat juga rusak. Sampai saat ini tidak seorang pun anggota DPR RI yang peduli dengan negeri Kuansing
Semoga saja, H. Sukarmis terpilih sebagai anggota DPR RI. Peluang H. Sukarmis terpilih sangat besar. Lihat saja, dalam pemilu 2019 lalu H. Sukarmis berhasil meraih dukungan 37.000 suara untuk DPRD Riau. Jika terpilih, diyakini beliau akan berjuang mendesak Menteri PUPR untuk membangun rigid beton dengan anggaran APBN pada ruas jalan nasional Pekanbaru-Kiliranjao via Telukkuantan. Jika harapan ini terwujud dipastikan warga Kuansing ke Pekanbaru akan sangat nyaman dengan waktu tempuh yang relatif singkat.
Bahkan jika pembangunan ruas jalan ini terwujud, masyarakat Kampar Kiri juga akan mendapatkan dampak positif pembangunan ini. Dan bisa jadi karena itu pula, H. Sukarmis kini sangat populer di Kabupaten Kampar, khususnya Kampar Kiri. Setiap kunjungannya ke Kabupaten Kampar, H. Sukarmis selalu mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari warga Kampar terutama warga Kampar Kiri.
Sebenarnya, ruas jalan nasional Pekanbaru – Kiliranjao via Telukkuantan adalah jalan nasional yang usianya jauh lebih tua dari ruas jalan lintas timur. Arus kendaraan pada ruas jalan ini juga relatif tinggi. Namun lantaran orang Kuansing tidak ada yang duduk sebagai anggota DPR RI maka pembangunan ruas jalan nasional ini terabaikan oleh pemerintah pusat. Padahal seluruh jalan nasional kini sudah dibangun rigid beton
Nah bagaimana caranya memilih H. Sukarmis dalam pemilu mendatang. Caranya, ambil surat suara DPR RI yaitu surat suara berwarna kuning, pilih partai Golkar dan coblos nomor urut 5. Disana ada foto H. Sukarmis. Kinilah saatnya warga desa di Kuansing atau warga seluruh Kabupaten Kuantan Singingi membalas semua kebaikan H. Sukarmis yang sangat peduli dengan kemajuan pedesaan dan kemajuan negeri Kuansing.
Rasanya tak ada lagi yang kurang, infrastruktur jalan menuju desa sudah dibangun, layanan listrik PLN sudah menjangkau seluruh pelosok desa. Kini seluruh desa sudah terang benderang dengan perjuangan H. Sukarmis. Begitu juga dengan pembangunan fasilitas umum di kota kabupaten dan kota kecamatan.
“ Saya rasa sudah sangat tepat kalau suara pemilih Kuansing dibulatkan untuk mendukung H. Sukarmis,” kata Nopri, warga Kuantan Tengah (adv)