Tahun 2020, EMP Malacca Straits SA Tingkatkan Produksi Minyak Mentah 5000 Barrel per Hari

SIAK (KuansingKita) –  Pada rentang 2015 – 2017 produksi minyak mentah EMP Malacca Starits SA sempat melorot hingga 2000 BOPD (Barrel Oil Per Day) atau 2000 barrel per hari. Kini produksi minyak mentah perusahaan pengeboran minyak lepas pantai yang beroperasi di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau ini terus meningkat
Saat KuansingKita berkunjung ke Anjungan Lepas Pantai “Lalang Production (LP) Platform” di perairan Lalang, Sungai Apit, Siak, GPA Divisi Manager EMP, Amru Mahalli didampingi Act Area Manager EMP Malacca Straits SA, Bonar Ari Nindito mengungkapkan peningkatan produksi diupayakan melalui penambahan sumur baru dan work over atau perbaikan sumur lama.
Saat ini kata Amru produksi minyak mentah yang dihasilkan oleh perusahaan migas Grup Bakrie tersebut sekitar 3.800 BOPD atau 3800 barrel per hari.  Amru Mahalli yang dulunya sering berkunjung ke Kuansing saat bertugas mengelola CD (Community Development) PT RAPP mengatakan tahun 2020 mendatang diperkirakan produksi minyak mentah EMP Malacca Straits SA akan mencapai 5000 BOPD atau 5000 barrel per hari.
Ia menjelaskan peningkatan produksi minyak EMP Malacca Straits SA hingga bisa mencapai 3800 barrel per hari tahun 2019 disebabkan EMP Malacca Strait SA sejak awal 2019 telah melakukan drilling (pengeboran) dua sumur baru yakni MSTB-02 dan MSBY-03. Saat ini juga sedang berlangsung pengeboran sumur MSTB-06 dan menyusul nantinya MSTB-05 serta MSTB-03.
“Ketiga sumur tersebut terletak di Kecamatan Tebingtinggi Barat,  Kabupaten Kepulauan Meranti,” katanya.
Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang saat berkunjung ke Anjungan Lepas Pantai “Lalang Platform” di Sungai Apit, Siak (Foto Dokumentasi PWI Riau)
Selain kegiatan pengeboran, perusahaan satu-satunya yang mengelola lapangan migas offshore (lepas pantai) di Provinsi Riau ini juga sedang melakukan kegiatan Seismik 2D dan 3D. Dari kegiatan seismik tersebut diharapkan akan menghasilkan peta lapisan bawah bumi berikut kandungan di dalamnya, untuk penentuan titik lokasi pengeboran selanjutnya.
Berkaitan dengan kegiatan Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang dipusatkan di Desa Bunsur, Kecamatan Siak, EMP Malacca Strait SA turut berpartisipasi dengan menyediakan transportasi air untuk tamu, seragam, serta membangun jetty (dermaga rakyat) yang menjorok ke laut sepanjang 100 meter yang kini menjadi ikon GMC.
Rombongan wartawan PWI Riau yang bertugas meliput Gerhana Matahari Cincin di Kampung Bungsur, Sungai Apit, Kabupaten Siak sengaja diundang untuk mengunjungi Anjungan Lepas Pantai Lalang Platform yang lokasinya berada di depan lapangan tempat pemantauan Gerhana Matahari Cincin Kampung Bungsur. Kunjungan ini dilakukan Rabu (25/12/2019) atau sehari sebelum pemantauan Gerhana Mathari Cincin di Kampung Bungsur. (kkc)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...