TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengindikasikan wilayah Asia kini tengah dilanda cuaca panas yang tidak biasa, termasuk wilayah Indonesia.
Dari sejumlah negara di Asia yang dilanda cuaca panas tidak biasa, cuaca panas tertinggi di Myanmar 450 Celcius, kemudian Thailand 44,60 Celcius, India 44,50 Celcius
Bangladesh 42,80 Celcius, Laos 42,40 Celcius, Vietnam 42,40 Celcius, Nepal 42,20 Celcius, China 41,90 Celcius, Philipina 370 Celcius, Singapore 36,70 Celcius, dan Indonesia 330 Celcius.
Menyikapi indikasi BMKG ini, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga agar tubuh tetap sehat.
“Memang cuaca panas beberapa hari ini dan kedepan sedang tidak biasa,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril seperti dilansir sejumlah media massa
Untuk itu Kementrian Kesehatan memberikan tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada diluar ruangan serta memberikan langkah-langkah ketika muncul gejala dampak cuaca panas
Dalam tips disebutkan cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak, jangan menunggu haus. Selain itu hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
Kementrian Kesehatan juga menyarankan hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung serta memakai baju yang berbahan ringan dan longgar
Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas. Sebab baju berwarna gelap berpotensi menyerap panas. Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 pagi – 3 siang.
Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan terutama kendaraan dalam kondisi parkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Selain itu Kementrian Kesehatan juga meminta masyarakat mewaspadai gejala seperti keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering
Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat, kulit terlihat pucat, kram pada kaki maupun abdomen, mual, muntah dan pusing
Gejala lain yang harus diwaspadai yakni urin atau air kencing yang sedikit dan berwarna kuning pekat. Ini termasuk dampak cuaca panas
Disebutkan, jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air.
“Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan,” pesan dr Mohammad Syahril dari Kementrian Kesehatan (smh)
