Belum Ada Satu pun Paslon Pilkada Kuansing 2024 Berada di Posisi Aman

Pemred KuansingKita
“ Dari analisa KuansingKita terhadap pemetaan dan intensitas gerakan masing-masing kontestan pilkada Kuansing 2024, paslon SDM sampai hari ini masih berada di posisi teratas. Namun demikian, ancaman masih terbuka lebar lantaran tingkat dukungannya belum mengantarkan paslon SDM di posisi aman”
Seperti analisis KuansingKita beberapa hari lalu, posisi aman untuk paslon pilkada Kuansing 2024 harus berada pada titik 70 ribu suara dukungan. Estimasi ini tidak bergeser lantaran DPT yang ditetapkan KPU Kuansing justeru turun 416 pemilih, dari 256.266 pemilih dalam DPS menjadi 255.805 pemilih dalam DPT
Kubu SDM yang bergerak dengan pendekatan politik struktural sangat didukung oleh pemetaan yang luas dan intensitas gerakan yang terukur. Inilah yang membuat paslon SDM berada di posisi teratas. Tambah lagi dua kontestan lainnya belum bergerak maksimal sehingga membuat SDM dengan mudah bertengger di posisi teratas
Hanya saja, kalau disimak hasil pileg Gerindra Februari lalu, dengan akumulasi 52 ribu suara maka capaian SDM hari ini masih jauh di bawah. Capaian Gerindra dengan 52 ribu suara merupakan upaya maksimal dari masing-masing caleg. Para caleg berjibaku di lapangan. Inilah yang belum terlihat dalam kubu SDM sampai hari ini
Karena itu, hasil analisa hari ini, Gerindra belum mampu menyumbangkan 52 ribu suara untuk paslon SDM, bahkan sangat jauh di bawah angka ekspektasi. Jika diakumulasikan dengan kekuatan dukungan Demokrat dan PKB sebagai partai pengusung, kekuatan dukungan SDM hari ini masih belum menyentuh angka 70 ribu suara
Untuk bisa lebih dulu menyentuh angka 70 ribu suara dukungan, SDM tidak bisa bertumpu pada pendekatan politik struktural semata. SDM  harus lebih intens membangun jaringan untuk menjangkau akar rumput. Bisa saja menerapkan gerakan senyap dengan pola semi struktural seperti pendekatan melalui dasa wisma
Lalu bagaimana dengan kubu AYO dan kubu HS. Dari data yang dihimpun KuansingKita, dua kubu ini bergerak sangat intens. Bahkan dua kubu ini mengalami penguatan dalam pekan ini. Kendati begitu, sampai hari ini kekuatan dukungan kedua kubu ini masih di bawah kekuatan SDM. Ini disebabkan pemetaan yang sempit dan teknik pendekatan yang sangat konvensional

Meski begitu, jika penguatan dari kedua kubu ini tidak mengalami stagnasi atau kemandekan sampai hari H atau sampai 27 November nanti, ini akan menjadi ancaman bagi kubu SDM. Bisa jadi, salah satu dari kedua kubu ini lebih dulu menyentuh poisisi aman dengan 70 ribu suara dukungan. Apalagi kalau kedua kubu ini mampu memperluas pemetaan dukungan
Dengan memperluas peta dukungan, kedua kubu ini sangat berpeluang meningkatkan kekuatan dukungan. Namun demikian memperluas peta dukungan tidaklah semudah yang dibayangkan. Untuk ini dibutuhkan loby-loby di tingkat akar rumput sampai terbangun chemistry antara pasangan calon dan calon pendukung
Jika tidak ada chemistry antara pasangan calon dan calon pendukung masalah akan muncul. Pesan-pesan akan mengalami distrosi, sehingga komitmen yang disepakati untuk mendukung pasangan calon akan terhianati. Artinya perolehan suara di titik itu akan mengecewakan atau sangat tidak sesuai dengan ekspektasi
Jika kedua kubu seperti HS dan AYO mengalami hal yang mengecewakan atau pendukung lari dari komitmen tentu akan sangat disesalkan. Bagaimana tidak, mereka telah menghabiskan waktu dan dana untuk bermain dengan pendukung yang tidak jelas. Padahal waktu dan dana sangat diperhitungkan dalam rentang waktu kampanye 60 hari ini
Untuk menghindari kondisi buruk itu terjadi, kubu tim pemenangan harus menjalin komunikasi setiap waktu secara berkala dengan jaringan-jaringan yang telah dibangun. Lewat komunikasi secara berkala, tim pemenangan masing-masing kubu bisa memahami kondisi riil dari setiap titik dukungan
Apalagi kalau salah satu kubu meyakini telah berada di posisi aman atau telah menyentuh angka dungkungan 70 ribu suara. Ini harus dikawal secara baik dan bijak. Sebab pergeseran dukungan dalam pilkada suatu hal yang lumrah terjadi. Pasalnya kubu lain akan terus bergerak mulai dari merekrut kekuatan lawan sampai pencaplokan wilayah
Hanya saja, dari data-data yang dihimpun KuansingKita, sampai hari ini, belum ada satu paslon pun yang berada di posisi aman atau sudah berhasil mendapatkan dukungan 70 ribu suara. Bergeraklah untuk bisa menyentuh lebih dulu titik dukungan 70 ribu suara. Namun  utamakan pilkada Kuansing 2024 wajib berlangsung kondusif (said mustafa husin)
FOTO Ilustrasi
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...