Dinas PUPR Kuansing Kembali Disambangi Pihak Kementrian PUPR Jakarta

TELUKUANTAN (KuansingKita) – Dinas PUPR Kuantan Singingi di bawah kepemimpinan Zulkarnaen kembali disambangi orang-orang dari Kementrian PUPR Jakarta, Kamis (15/5/2025). Selain mempertegas rencana pembangunan lima titik sumur irigasi, kunjungan kali ini juga terkait dengan Peremajaan SPAM (Sistem Pengelolaan Air Minum)
Untuk rencana pembangunan lima titik sumur irigasi hadir Tim Balai Wilayah Sungai Sumatera 3. Lima titik sumur irigasi ini akan dibangun di areal persawahan Desa Saik, Desa Sungai Manau, Desa Koto Sentajo, Desa Pulau Lancang dan Desa Tanjung Simandolak. Lima titik ini sudah disurvey tim BWS Sumatera 3
Sementara untuk rencana peremajaan Sistem Pengeloaan Air Minum (SPAM) hadir tim Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW). Tim ini akan mendukung Pemkab Kuansing untuk mengalokasikan anggaran peremajaan SPAM dalam APBN 2026. Pasalnya air bersih memang merupakan program presiden Prabowo
Sekretaris PUPR Kuantan Singingi, Deswantoni kepada KuansingKita mengungkapkan program air bersih merupakan Standar Pelayanan Minimal Kementrian PUPR. Karena itu daerah diminta mendukung program pemerintah pusat untuk pemenuhan air bersih dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat
“ Lantaran PAM di Kuansing dibawah Bidang Cipta Karya, PUPR sehingga untuk daerah, program air bersih dikelola Dinas PUPR Kuantan Singingi,” kata Deswantoni
Ditambahkan Deswantoni, untuk kelancaran program pemenuhan air bersih dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, BPPW juga sudah turun ke Sistem Pengelolaan Air Minum IKK Kecamatan Kuantan Tengah di kawasan Luar Parit, Desa Koto Taluk dan IKK Kecamatan Kuantan Mudik
Disebutkan Deswantoni, BPPW turun ke Kuantan Singingi sehubungan dengan usualan Dinas PUPR Kuansing terkait pemenuhan air bersih yang disampaikan melalui aplikasi SIPPa (Sistem Informasi Pemprograman dan Penganggaran). Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dalam penyusunan anggaran

Pertemuan tim BWS Sumatera 3 dan BPPW dengan para pejabat Kuansing, digelar di ruang rapat Bupati Kuantan Singingi. Selain Bupati Suhardiman Amby hadir juga Pj Sekda Fahdiansyah, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, BPBD dan Dinas Perkimtan (Kawasan Permukiman dan Pertanahan)
“ Dari Dinas PUPR, Kadis Zulkarnaen juga menghadirkan Kabid Cipta Karya Izmayudi Hendri untuk program air bersih dan Kabid Sumber Daya Air, Subit untuk sumur irigasi,” papar Deswantoni
Deswantoni menyebutkan Bupati Suhardiman Amby sangat mengapresiasi kehadiran BWS Sumatera 3 dan BPPW ke Kuantan Singingi. Dalam pertemuan itu Bupati Suhardiman meminta BWS Sumatera 3 ikut mendukung Kuantan Singingi dalam menyuarakan Inderagiri akuaman untuk dialokasikan dalam APBN 2026
Selain itu, BWS Sumatera 3 juga diminta mendukung program 14 ribu hektar lahan persawahan untuk ketahanan pangan. Kepada BPPW, Bupati Suhardiman meminta untuk mendukung air terjun Guruh Gemurai menjadi potensi sumber air baku di Kuantan Singingi dan kabupaten tetangga
Deswantoni juga mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Bupati Suhardiman Amby dan para pejabat Kuansing, tim BPPW menyampaikan dalam kondisi saat ini Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi berpeluang sangat besar untuk mendapatkan kucuruan dana dari pemerintah pusat
Namun demikian ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi Kabupaten Kuantan Singingi. Tim BPPW menurut Deswantoni juga memaparkan kriteria dan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Pemkab Kuansing saat berbicara dalam pertemuan dengan Bupati Suhardiman Amby dan para pejabatan Kuansing
“ Tim BPPW menyampaikan Kuansing berpeluang besar untuk mendapatkan kucuran dana pemerintah pusat,” kata Deswantoni (smh)
FOTO Dok PUPR

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...