Ana Tairas artis Indonesia yang telah membintangi sedikitnya 35 film layar lebar dan sejumlah sinetron adalah wanita asal Kuansing dari Desa Koto Taluk.
Ana Tairas dengan nama asli Yohana, lahir di Lirik 1 Mei 1957. Pendidikan dari SD hingga SMP diselesaikan di Lirik. Ketika memasuki SMA keluarga Ana Tairas hijrah ke Jakarta.
Semasa kecil, Ana Tairas sering menghabiskan masa liburnya di Desa Koto Taluk. Ibunya Hanifah asal Desa Koto Taluk adalah seorang perawat di Rumah Sakit Lirik dan ayahnya Yohanes dulunya kontraktor Stanvac asal Menado.
Karir Ana Tairas dalam film layar lebar dimulai tahun 1977. Sejak itu hingga tahun 1990, setiap tahun Ana Tairas selalu membintagi film layar lebar. Bahkan ada juga dua hingga tiga film dalam setahun.
Film perdana yang dibintangi Ana Tairas yakni film berjudul Jalur Bali (1977). Aktingnya dalam Jalur Bali ternyata sangat mengesankan, sejak itu tawaran bermain film dari produser pun tak henti-henti.
Berikut film layar lebar yang pernah dibintangi Ana Tairas.
- Jalur Bali(1977)
- Mencari Cinta(1979)
- Antara Dia Dan Aku(1979)
- Sejoli Cinta Bintang Remaja(1980)
- Senyummu Adalah Tangisku(1980)
- Gundala Putra Petir(1981)
- Dalam Lingkaran Cinta(1981)
- Amalia S.H.(1981)
- Tongkat Sakti(1982)
- Lenyapnya Dendam Si Buta(1983)
- Kupu-Kupu Putih(1983)
- Pandawa Lima(1983)
- Rumput-Rumput Yang Bergoyang(1983)
- Ganesha(1983)
- Cinta Semalam(1983)
- Gadis Telepon(1983 )
- Pemburu Harta Karun(1984)
- Mandi Dalam Lumpur(1984)
- Bibir-Bibir Bergincu(1984)
- Senyummu Senyumku(1984)
- Lelaki Sejati(1984)
- Cinta di Awal Tigapuluh(1985)
- Patah Hati Seorang Ibu(1985)
- Kodrat(1986)
- Tinggal Sesaat Lagi(1986)
- Kuburan Angker(1987)
- Ayahku(1987)
- Satu Cinta Sejuta Rasa(1988)
- Gema Kampus 66(1988)
- Ngiprit Monyet(1988)
- 2 Dari 3 Laki-Laki(1989)
- Nuansa Birunya Rinjani(1989)
- Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat(1989)
- Boss Camad(1990)
- Kanibal – Sumanto(2004)
Selain itu, Ana Tairas ada juga membintangi sejumlah sinteron diantaranya
- Miss Bintil
- Belahan Hati
- Saat Memberi Saat Menerima
- Bukan Impian Semusim
- Kasih dan Amara(2008)
- Takdir Cinta(2009)
- Taxi(2010)
- Antara Cinta dan Dusta(2011)
- Keburu Jodoh(2012)
- Kharisma (2013)
- Detak Cinta(2014)
- Pangeran(2015)
- Anak Menteng(2016)
Ana Tairas juga masih sering berkunjung ke Telukkuantan terkadang urusan keluarga, dan ada juga saat pesta pacu jalur. Ketika pemilu legislatif 2014 lalu, Ana Tairas mencalonkan diri dari Partai Gerindra untuk calon DPR RI dari Dapil Riau. Saat itulah Ana Tairas pernah mengunjungi sejumlah desa di Kuansing. (kkc)
