Guna Mendukung Program Ketahanan Pangan, Kuansing Dapat Jatah 8.200 Hektar Cetak Sawah Baru

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Guna mendukung program ketahanan pangan, Kabupaten Kuantan Singingi mendapatkan jatah 8200 hektar cetak sawah baru dari Kementrian Pertanian. Ini bermula dari proposal yang diajukan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi ke Kementrian Pertanian untuk melakukan Survey Investigasi Desain seluas 8.496 hektar
Wakil Bupati Kuantan Singingi Muhlisin kepada KuansingKita mengatakan untuk mendukung program ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi berinisiatif mengajukan proposal ke Kementrian Pertanian untuk program cetak sawah baru. Dalam proposal diusulkan 8.496 hektar untuk dilakukan Survey Investigasi Desain. Proposal diterima untuk cetak sawah baru 8200 hektar
“ Kami ke Jakarta kemaren selain mengajukan proposal Sekolah Rakyat juga mengajukan proposal cetak sawah baru,” papar Wabup Muhlisin kepada KuansingKita
Sebenarnya sambung Wabup Muhlisin, Kabupaten Kuantan Singingi sudah memiliki luas baku sawah 5.690 hektar yang ditanam dengan program IP 100 dan IP 200 atau musim tanam sekali setahun dan musim tanam dua kali setahun. Namun untuk mendukung program ketahanan pangan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi masih butuh peningkatan luas baku sawah
Syukur lanjutnya untuk tahun anggaran 2025 Pemkab Kuansing akan merealisasikan 1500 hektar cetak sawah baru dan sisanya 6700 hektar direalisasikan tahun anggaran 2026. Jika luas cetak sawah baru digabungkan dengan luas baku sawah 5.690 maka produksi pangan di Kuantan Singingi akan sangat mendukung program ketahanan pangan nasional

Dari catatan yang dirangkum KuansingKita, program ketahanan pangan adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan bagi seluruh masyarakat. Artinya ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi individu atau rakyat serta negara
Program ketahanan pangan fokus pada meningkatkan produksi pangan, akses terhadap pangan, dan kualitas konsumsi pangan, serta juga menjaga stabilitas pasokan pangan. Karena itu ketahanan pangan harus memenuhi 4 komponen seperti ketersediaan pangan, aksesibilitas pangan, pemanfaatan pangan dan stabilitas pangan
Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi yang dipaparkan Wabup Muhlisin dari 5.690 hektar luas baku sawah di Kuantan Singingi luas tertinggi berada di Kecamatan Pangean 912,07 hektar, kemudian menyusul Kecamatan Benai seluas 721,27 hektar dan Kecamatan Gunung Toar seluas 627,11 hektar. Sedangkan terendah di Kecamatan Singingi hanya 73,45 hektar
Wabup Muhlisin kepada KuansingKita mengatakan untuk realisasi cetak sawah baru tahun anggaran 2025, Dinas Pertanian sudah berkolaborasi dengan Dinas PUPR Sub Bagian Pemetaan. Jika tak ada aral merintang dalam waktu dekat cetak sawah baru seluas 1500 hektar akan direalisasikan. Diharapkan tahun anggaran 2026 sawah baru sudah bisa berproduksi
“ Untuk realisasi cetak sawah baru tahun anggaran 2025, Dinas Pertanian tengah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Dinas PUPR Sub Bagian Pemetaan,” tutup Wabup Muhlisin (smh)
FOTO Dok Pemkab Kuansing

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...