Sampai Sabtu Sore, 17 Ekor Kawanan Gajah Masih Berkeliaran di Teratak Rendah Tepatnya di Kawasan Gunung Miring

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Sampai Sabtu (3/4/2021) sore, kawanan gajah liar sebanyak 17 ekor masih berkeliaran di kawasan Gunung Miring, Desa Teratak Rendah, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kuansing, Riau
Kawanan gajah yang memasuki lahan perkebunan warga sejak Kamis (1/4/2021) malam, masih belum mau beranjak. Padahal masyarakat sudah melakukan berbagai upaya penghalauan agar kawanan gajah tidak merusak perkebunan warga

Kepala Desa Teratak Rendah, Nasripan saat dihubungi KuansingKita Sabtu sore ini mengatakan masyarakat masih terus melakukan upaya penghalauan. Bahkan tidak jarang masyarakat berhadapan langsung dengan kawanan hewan bertubuh “bongsor’ ini
“ Kawanan gajah ini banyak sekali sekitar 17 ekor,” kata Nasripan saat dihubungi KuansingKita Sabtu sore
Ia menambahkan tanaman sawit di perkebunan warga di kawasan Gunung Miring, luluh lantak digasak hewan berbelalai panjang ini. Bahkan rumah gubuk tempat istirahat warga di kawasan Gunung Miring diporakporandakan.

Kades Teratak Rendah ini menambahkan, sampai Sabtu sore pihak BKSDA Riau belum datang. Namun dari Yayasan Taman Nasional Teso Nilo yang juga mitra BKSDA sudah mengirimkan delegasinya, Margo, untuk membantu warga melakukan penghalauan.
Kuat dugaan kawanan gajah ini datang dari Taman Nasional Teso Nilo. Pasalnya kawasan ini merupakan habitat gajah liar (Elephas Maximus Sumatranus). Diperkirakan telah terjadi kerusakan di lanskap Teso Nilo sehingga gajah liar ini berkeliaran ke kawasan sekitarnya

Pihak BKSDA Riau, Sugito yang dihubungi KuansingKita Sabtu sore ini belum memberikan tanggapan tentang keberangkatannya ke Kuansing. Namun demikian Sugito telah meminta sejumlah foto tentang kondisi di lapangan.
“ Bantu saya foto kondisi lapangan untuk dokumentasi dan melengkapi laporan saya ke pimpinan,” kata Sugito (smh)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...