Malang Tak Dapat Ditolak, AKP Hendra dan AKP Boy Jatuh dari Paramotor

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Setidaknya itulah yang dialami Kapolsek Kuantan Mudik AKP Hendra Setiawan SH dan Kasat Lantas AKP Boy Setiawan pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 17.35 WIB.
Dua perwira Polres Kuansing ini mengalami musibah jatuh dari paramotor atau paralayang bermesin di kawasan Simpang Empat Pasar Taluk atau dekat Kedai Kopi Mandiri Telukkuantan. Keduanya mendarat dengan kondisi terhempas keras ke aspal
AKP Hendra Setiawan pengemudi paramotor mengalami cedera berat di bagian kaki kanan, bagian pinggang serta lengan bagian atas. Sampai Selasa ini, Hendra masih menjalani rawat inap di RSUD Telukkuantan. Sementara AKP Boy Setiawan hanya mengalami cedera ringan
Seorang warga yang berada di kawasan itu saat peristiwa terjadi, Ridho Al Fatih mengatakan saat paramotor itu jatuh, ia bersama temannya tengah duduk di sebuah warung. Mereka berlarian keluar setelah mendengar suara benturan keras yang mengejutkan
Setiba di luar mereka melihat dua orang tergeletak tak berdaya di samping Kedai Kopi Mandiri. Disekitar itu, ada tampak parasut yang sebagian masih tersangkut di jaringan listrik. Sedangkan mesin paramotor tidak terdengar hidup atau berbunyi
Sementara dari hasil tayangan CCTV yang beredar di media sosial tampak kedua korban jatuh begitu laju seperti tanpa hambatan. Keduanya terhempas keras ke aspal lalu mental beberapa meter ke dapan. Kedua korban terhenti di samping Kedai Kopi Mandiri dalam kondisi tak berdaya
Sesaat setelah kejadian, warga ramai berdatangan. Di situ juga ada anggota polisi dan TNI. Korban dilarikan ke RSUD Telukkuantan. AKP Boy Setiawan yang mengalami cedera ringan sudah pulang ke rumah. Namun AKP Hendra masih menjalani rawat inap di RSUD Telukkuantan
Direktur RSUD Telukkuantan, dokter Beny ketika dikonfirmasi KuansingKita Senin (12/4/2024) malam terkait cedera yang diderita kedua korban enggan memberikan keterangan. Tidak jelas alasan dr Beny. Namun beliau menyarankan agar minta keterangan ke kepolisian saja
Kenapa musibah itu bisa terjadi. Inilah pertanyaan yang sampai kini belum terjawab pasti. Pasalnya untuk menjawab ini harus dari institusi yang memiliki otoritas. Namun dari isu yang beredar paramotor yang dikemudikan AKP Hendra Setiawan itu jatuh lantaran mesin penggerak mati

Apa itu paramotor ?. Dari catatan yang dirangkum KuansingKita paramotor ini pertama kali diperkenalkan Mike Byrne dari Inggeris pada tahun 1980. Paramotor merupakan modifikasi dari paralayang yang dilengkapi mesin penggerak
Paramotor menjadi olahraga populer setelah diperkenalkan di Perancis pada tahun 1986. Dalam tahun itu juga, olahraga paramotor menyebar begitu cepat di Eropa setelah olahraga ekstrem yang memiliki resiko tinggi ini menjadi hobi kaum muda
Perkembangan paramotor terjadi pada 13 Juni 2006. Pada hari itu Csaba Lemak menerbangkan paramotor bertenaga listrik, Kini di seantero dunia para olahragawan paramotor tidak lagi menggunakan paramotor bertenaga mesin. Semuanya kini menggunakan paramotor bertenaga listrik
Paramotor ini merupakan modifikasi dari paralayang yaitu olehraga dirgantara yang menggunakan parasut. Paralayang bergerak dengan dukungan angin. Sementara paramotor bergerak didukung mesin penggerak yang disandangkan di punggung pengemudi.
Paralayang ketika take off membutuhkan perbukitan atau dataran tinggi. Sedangkan paramotor bisa take off pada lapangan datar. Ada dua macam metode take off  yang digunakan dalam paramotor seperti bergerak dengan kaki atau bergerak dengan roda
Kini paramotor sudah menjadi hobi anak muda Eropa. Pasalnya paramotor lebih mudah saat landing atau pendaratan dibandingkan paralayang. Hanya saja, paramotor di Eropa saat ini menggunakan tenaga listrik atau tidak lagi menggunakan tenaga mesin
Paramotor sering digunakan untuk melakukan pemantauan  lewat udara. Namun oleh kelompok Hammas paramotor ini pernah digunakan untuk melakukan serangan udara terhadap Israel dan ternyata sangat berhasil.
Kendati begitu, paramotor lebih sering digunakan untuk pemantauan sebuah event lewat udara. AKP Hendra Setiawan dan AKP Boy Setiawan, sebelum jatuh juga melakukan pemantauan udara event pacu jalur mini di gelanggang Tepian Nerosa Telukkuantan.
Namun malang, ketika akan berputar ke arah hulu di atas kawasan Pasar Taluk, musibah pun terjadi. Paramotor yang dikemudikan AKP Hendra mengalami gangguan lalu jatuh dengan laju ke bawah seperti benda berat jatuh dari langit. AKP Hendra yang mengalami cedera berat masih menjalani rawat inap di RSUD Telukkuantan.(smh)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...